JATIMTIMES - Gelaran seni rupa tahunan yang ditunggu-tunggu akhirnya kembali! Mini Art Malang (MAM) 2025 siap digelar untuk kali ke-6 dengan tajuk “String of Dreams”. Event seni ini akan berlangsung mulai 1–14 Agustus 2025 di Malang Creative Center (MCC) dan Pethak Art Space, Kota Batu.
Diselenggarakan oleh Studio Dinding Luar (SDL), pameran ini akan menampilkan ratusan karya perupa dari berbagai daerah di Jawa Timur. Termasuk dari kalangan mahasiswa, profesional, hingga seniman tamu dari luar kota.
Baca Juga : Scoopy Velocreativity Sampang: Inspirasi Gaya, Modifikasi, dan Kebersamaan Pecinta Skutik Fashion
“Mini Art Malang adalah ruang perjumpaan gagasan, interaksi lintas generasi dan juga lintas geografi antar perupa, penikmat seni, dan penggerak ekosistem seni rupa di Jawa Timur,” kata Alfredo Ariel Hidayat sebagai Humas SDL.
Tahun ini, MAM #6 tampil beda dengan memanfaatkan empat ruang pameran: tiga di MCC Malang dan satu di Pethak Art Space, Kota Batu. Ruang utama pameran tetap mempertahankan tradisi karya berukuran kecil (jinjing).
Sementara dua ruang lainnya diisi dengan format baru yaitu Pameran Sepilihan Perupa Jawa Timur dan Pameran Paviliun Kota (tahun ini diisi perupa asal Tulungagung).
“MAM #6 tetap mempertahankan format karya berukuran kecil (jinjing) namun juga membuka kemungkinan eksplorasi bentuk dan gagasan yang lebih luas melalui paviliun kota dan ruang kuratorial pilihan,” jelas Alfredo.
Selain itu, SDL juga menggelar “Final Count Down #2”, sebuah pameran khusus tugas akhir mahasiswa seni rupa dari lima perguruan tinggi di Jawa Timur, mulai 26 Juli–4 Agustus 2025 di Pethak Art Space.
Rangkaian MAM #6 ini juga akan dimeriahkan berbagai kegiatan pendukung, seperti:
• Workshop Penulisan Kuratorial oleh Wahyudin
• Bedah Buku “Indonesia Art World” bersama Dr. Melani Setiawan
• Pemutaran Film Seni Rupa
• Workshop Art Handler
• Live Music Performance bersama Tani Maju
Tak ketinggalan, nama-nama besar dalam dunia seni rupa nasional seperti Tom Tandio, Syanda Kunto, Xander Dotulong, dan Siska Adikoesoemo juga ikut mendukung ajang ini.
Baca Juga : Peringati Hari Harimau Sedunia, Batu Secret Zoo Kampanyekan Perlindungan Satwa Endemik Lewat Face Painting
“Selain pameran, akan digelar workshop, diskusi, pemutaran film, dan kegiatan apresiasi lainnya yang mendukung ekosistem seni secara menyeluruh,” ucap Alfredo.
Adapun tema “String of Dreams” dipilih sebagai representasi lanskap mimpi yang diolah menjadi karya seni dua dan tiga dimensi. Mimpi para perupa diolah menjadi gagasan visual yang menyentuh sisi psikologis, sosial, hingga historis.
“Tema ini dipilih untuk memberikan ruang interpretasi visual terhadap lanskap mimpi yang bersifat personal, imajinatif, maupun reflektif atas realitas sosial-kultural saat ini,” tambah Alfredo.
“Mini Art Malang diharapkan mampu mengarsipkan peta seni rupa Jawa Timur secara lebih utuh, menjangkau praktik seni lintas daerah dan menjadikannya ekosistem yang hidup dan berkelanjutan,” pungkas Alfredo.
