MALANGTIMES - Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) menorehkan prestasi dengan terpilihnya salah satu pemain binaannya, Liba Valentino ke Inggris untuk mengikuti trial yang digelar oleh federasi sepak bola Inggris (FA).
Baca Juga : Pemain Arema Tak Lagi Kirim Video Latihan, Ternyata Ini Sebabnya
Indonesia tak pernah kehabisan talenta anak muda berbakat di bidang sepak bola. Salah satunya yakni pemain dari ASIFA yang akrab disapa Tino tersebut.
Pemain yang bisa bermain sebagai stopper maupun bek kiri ini terpantau oleh legenda dan kapten tim Chelsea di masanya, Dennis Wise yang menjadi talent scouting atau pemandu bakat. Rencananya, Tino akan berangkat ke Inggris pada Januari mendatang dengan 19 rekan lainnya yang juga dari Indonesia.
Direktur Operasional ASIFA, Nuzul Kifli mengaku bangga atas prestasi anak didiknya yang bisa terpilih dan menunjukkan bakatnya di Inggris. "Kami sangat bangga, karena salah satu anak didik kami bisa terpilih, kami akan dukung penuh," ujar Nuzul Kifli.
Sebelum berangkat, pihak ASIFA akan membantu Tino untuk mempersiapkan diri sebelum terbang ke negeri Ratu Elizabeth tersebut. "Kami akan bantu dari segi teknis, mental dan lainnya," lanjutnya.
Bersamaan dengan itu, Tino mengaku tidak menyangka bahwa dirinya akan terpilih bersama 19 pemain lain untuk ke Inggris. Namun, pertimbangan dari pemandu bakat nampaknya melihat dari penampilan bagus saat membela Perseru Serui U-16 di ajang Liga 1 U-16 2018 lalu.
Liba Valentino saat unjuk kebolehan di Lapangan ASIFA (Hendra Saputra)
"Saya gak nyangka loh, kaget waktu ada pemberitahuan. Yang tes itu banyak, lalu di Jakarta saja diambil 25 tapi waiting list 30 orang. Ya bersyukur bisa terpilih," ungkap Tino.
Baca Juga : Masih Cari Pengganti Ratu Tisha, Waketum PSSI: Tugas dan Tanggung Jawab Sekjen Itu Berat
Sementara itu pelatih Perseru Serui U-16, Tommy Pranata tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena pemainnya bisa terpilih menjadi salah satu pemain dari Indonesia yang belajar di Inggris. "Alhamdulillah, bersyukur pemain saya bisa terpilih ke Inggris, itu prestasi yang membanggakan," ucap Tommy.
Kebahagiaan Tommy juga diungkapkan karena Tino terpilih menjadi bek kiri, bukan pada posisi aslinya sebagai stopper. Terlepas dari itu ia akan menyiapkan apa yang diperlukan pemain kelahiran Mojokerto, 14 Februari 2002. "Tino punya kelebihan di atas rata-rata, saya yakin dia bisa adaptasi main di sana dan mendapat banyak pelajaran setelah dari Inggris," pungkas Tommy.
