JATIMTIMES - Viralnya Video Suci di media sosial yang menyuarakan tentang keluhan dan kritik atas kinerja Camat Pakel, direspon Bupati Tulungagung. Gatut Sunu Wibowo atau yang akrab disapa GS, selaku Bupati Tulungagung menyampaikan bahwa sosok Suci yang berada di Luar Negeri sebagai TKW dapat dimaklumi menyampaikan kritik selama ini.
Namun menurut Bupati GS, oleh karena Suci tidak mengetahui sendiri fakta di lapangan, kritik yang disampaikan tidak semua sesuai fakta. "Misalnya terkait jalan yang disampaikan, itu setelah saya cek ternyata perbaikannya menggunakan APBD, bukan swadaya," kata GS, Senin (30/6/2025).
Baca Juga : Merince Kogoya Tersingkir dari Miss Indonesia 2025 Gegara Dukung Israel, Ini Kronologinya
Meski demikian, GS dengan sangat bijak tidak menyalahkan Suci atas kritik yang disampaikan dengan video yang beredar luar itu. Justru ia meminta pada camat Pakel, Imam Suwoyo agar lebih turun ke lapangan dan jika diperlukan untuk menemui keluarga Suci di Desa Suwaluh.
"Saya minta camat untuk mendatangi keluarganya, diberikan pemahaman dan disampaikan fakta-faktanya," ujarnya.
Dari pendekatan keluarga inilah, diharapkan Suci selaku warga Tulungagung nantinya tidak mendapat masukan yang salah. "Dari keluarga bisa dinasehati dan diberikan pengertian tentang apa yang disampaikan," ungkapnya.
Lebih jauh, Bupati Tulungagung ini juga memastikan tidak akan melaporkan Suci atas video yang beredar, meskipun ada beberapa ucapan yang sebenarnya tidak patut disampaikan ke publik.
"Tidak kita laporkan, kita lakukan pendekatan pada keluarganya dan diberikan pengertian yang baik," ungkap Gatut Sunu yang menunjukkan bahwa pemerintah tidak anti terhadap kritik yang disampaikan warganya.
Seperti diketahui, Suci membuat video pedas kritikan ke Camat Pakel ini mendapat dukungan dari para netizen. Suci dianggap satu-satunya orang yang berani menyampaikan suara hati sekaligus mewakili kepentingan banyak orang. Utamanya kritikan terkait jalan rusak yang telah diperbaiki dari usaha masyarakat, tiba-tiba digunakan foto-foto oleh Camat Pakel, Imam Suwoyo dan jajarannya.
Beralamat asli dari Desa Swaluh, Suci secara terang-terangan mengkritik pedas Camat Pakel yang disebut suka mangku purel (LC karaoke). "Camat tukang mangku LC seluruh umat," demikian Suci sampaikan di akun Facebooknya yang ditujukan untuk Camat Pakel.
Lanjut Suci, selama ini Camat Pakel tidak dapat bekerja, padahal keluhan jalan rusak terjadi bertahun-tahun. Tiba-tiba menurut Suci, Imam Suwoyo klaim jalan yang telah diperbaiki adalah hasil kinerjanya.
Baca Juga : Tutup Bimtek, Wali Kota Malang Minta Relawan Mbois Kawal Koperasi hingga Tuntas
Ia menyorot kehadiran Camat berpose di jalan yang telah diperbaiki, padahal saat rusak tak sekalipun berkunjung apalagi foto-foto.Dikatakan juga bahwa Desa Suwaluh menjadi ladang bagi camat untuk memperoleh sogokan.
"Camat penggaweane nggotong sound karaoke," umpatnya.
Bagi Suci, Imam Suwoyo selaku camat patut diundangkan rudal hipersonik agar meledak di mulutnya karena selama ini hanya suka pencitraan belaka. Dalam video lain juga menyebutkan sosok kepala daerah dan beberapa nama perangkat yang pasti suatu saat aibnya akan terungkap.
Video Suci begitu cepat tersebar dan bahkan selain di share oleh banyak akun tiap postingan ramai komentar dari para netizen. Kebanyakan memberikan dukungan ke Suci yang dianggap pemberani menyampaikan fakta dan keluhan masyarakat pada umumnya, namun lamban direspon pemerintah setempat.
