Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sepuluh Kampung Unik di Indonesia, Salah Satunya Ada di Kota Malang

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

26 - Nov - 2018, 14:30

Placeholder
Kampung Unik di Indonesia

MALANGTIMES - Perkampungan selama ini hanya identik dengan tempat hunian dan bermukim masyarakat. Berbagai kampung yang ada di dunia pun terkadang memiliki ciri dan nilai khas yang tak jauh berbeda. Tapi di Indonesia, ternyata ada banyak kampung unik yang mampu menarik banyak perhatian, termasuk wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh

Berikut ini 10 kampung unik di Indonesia yang dirangkum oleh MalangTIMES. Satu di antaranya ternyata  berada di Kota Malang loh. Penasaran seperti apa keunikannya? Berikut ulasan singkatnya.

1. Kampung Bisu, Bali
Sama dengan namanya, kampung yang berada di Bali ini sebagian besar penduduknya berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Itu dikarenakan sebagian besar penduduknya memiliki keterbatasan, yaitu tuli dan bisu. Sehingga, bahasa isyarat menjadi bahasa yang selalu digunakan berkomunikasi sehari-hari, baik di rumah, layanan publik, hingga lingkungan pendidikan seperti sekolah. Guru dan siswa berkomunikasi melalui bahasa tubuh.

Bukan hanya menjadi kampung yang paling unik di Indonesia. Keberadaan kampung ini juga banyak disorot karena memang merupakan satu-satunya kampung di dunia yang kesehariannya berkomunikasi dengan bahasa tubuh atau bahasa isyarat.

Kampung Bisu (nulis.co.id)


 

2. Kampung Wadon, Ngawi
Masih sama dengan namanya, kampung yang berada di kawasan Ngawi ini hampir 100 persen dihuni oleh wadon atau wanita. Rata-rata penghuninya adalah wanita berusia paro baya dan lanjut usia. Mereka hidup dengan damai dan berdampingan dengan menjadikan cocok tanam sebagai sumber penghasilan.

Alasan penghuni kampung tersebut rara-rata adalah petempuan dikarenakan adanya kepercayaan jika laki-laki yang menikahi perempuan daerah tersebut dan tidak segera pindah, maka akan menemui kesialan. Itu sebabnya, setelah menikahi perempuan dari daerah tersebut, para laki-laki memilih memboyong wanitanya ke kampung lain.

Kampung wadon (revolusi news)


 

3. Kampung Janda, Purbalingga
Kampung Janda ini berada di Purbalingga. Mayoritas penduduknya adalah wanita dengan ststus janda dengan usia mulai belasan hingga puluhan tahun. Dari berbagai cerita yang beredar, para janda tersebut sebelumnya memiliki suami. Namun karena kecelakaan dalam bekerja, mereka ditinggalkan oleh suami dan hidup menjanda. Dari data yang ada, penduduk di kampung tersebut 80 persen tercatat menyandang status janda

Kampung Janda (Bamgka Pos)


 

4. Kampung Idiot, Ponorogo
Selanjutnya Kampung Idiot di Ponorogo. Sebagian besar warganya memiliki keterbelakangan mental. Besar kemungkinan, kondisi warga yang sangat memprihatinkan itu terjadi sejak tahun 1970 karena tingkat kemiskinan di kampung tersebut sangat tinggi. Itulah menyebabkan warganya kekurangan gizi dan berakhir pada keterbelakangan mental.

Kampung Idiot (Kompasiana)


 

5. Kampung Pasir, Madura
Kampung Pasir di Madura ini memang sudah cukup lama dikenal. Karena keunikannya, banyak wisatawan yang penasaran dengan kondisi sebenarnya di kampung tersebut. 

Sebagian besar rumah di sana hampir memiliki ruangan yang penuh dengan pasir dan menggunakannya sebagai kasur. Kebiasaan ini memang hampir merata di setiap rumah di salah satu perkampungan di Kabupaten Sumenep itu. Kondisi alam dengan tumpukan pasir di sekitar kawasan perkampungan menjadi salah satu penyebab pasir banyak dimanfaatkan di kawasan tersebut.

Kampung Pasir (Faktual News)


 

6. Kampung No Smoking, Bone-Bone
Awal mula, perangkat desa di Bone-Bone ini hanya membuat aturan tak tertulis yang memberi larangan keras untuk merokok di kawasan perkampungan tersebut. Hingga pada akhirnya, mereka menyeriusi itu dengan membuat aturan tertulis sebagai larangan merokok di kawasan perkampungan.

Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis

Langkah tersebut merupakan contoh kerja sama antara perangkat desa dan masyarakat setempat untuk memerangi asap rokok agar tak masuk ke pemukiman. Di pintu masuk kampung, sudah tertera dengan jelas tulisan larangan merokok pada gapura yang berbunyi 'no smoking'. Langkah ini patut banget ya dicontoh untuk daerah lain agar terbebas dari rokok.

Kampung No Smoking (Phinemo.com)


 

7. Kampung Bule, Aceh
Bukan karena penghuninya adalah warga asing atau biasa kita sebut sebagai bule. Warga di Kampung Bule, Ace,  itu pada dasarnya merupakan warga asli Aceh. Namun memang memiliki ciri fisik seperti orang Eropa, yaitu mata biru, kulit putih, dan rambut pirang.

Ada beberapa versi terkait alasan kampung tersebut memiliki penduduk dengan ciri fisik seperti orang Eropa. Versi pertama mengatakan jika Suku Dayak yang juga dikenal sebagai bulenya Aceh banyak menolong orang Portugis. Sehingga menyebabkan kelahiran keturunan dengan ciri layaknya orang Eropa.

Sementara versi kedua mengatakan jika Portugis dulu menjajah Aceh dan kemudian menetap di salah satu kampung. Sehingga menghasilkan keturunan dengan wajah bule seperti yang masih bisa dijumpai hingga saat ini.

Kampung Bule (Phinemo.com)


 

8. Kampung Korea, Buton, Sulawesi Tenggara
Bukan karena warganya merupakan warga asal Korea. Alasan kampung tersebut disebut sebagai Kampung Korea adalah karena aksara dan tulisan yang digunakan di sana sama dengan yang digunakan di Korea  Sampai sekarang, belum ada yang mampu memastikan mengapa kampung tersebut memiliki tulisan yang hampir sama dengan tulisan orang Korea. 

Namun ada yang berpendapat jika dulu sempat ada kelompok orang Korea yang berkunjung dan menetap di sana. Sehingga aksara tersebut banyak digunakan penduduk setempat hingga sekarang.

Kampung Korea (IDN Times)


 

9. Kampung Teletubbies, Yogyakarta
Kampung yang satu ini memang sangat unik. Sebab, hampir semua rumah yang ada di sana berbentuk dome layaknya rumah Teletubbies. Tak heran, banyak wisatawan yang akhirnya penasaran untuk melihat langsung isi dari rumah unik tersebut.

Rumah tersebut pada dasarnya dibuat bukan hanya untuk menjadi beda saja, melainkan sengaja didesain sedemikian rupa untuk tahan api dan gempa. Pasalnya. kampung tersebut pada saat gempa besar 2006 mengalami kerusakan yang luar biasa sehingga diputuskan untuk didesain khusus hingga menjadi cantik sedemikian rupa.

Kampung Teletubbies (eksotis jogja)


 

10. Kampung Warna-Warni, Kota Malang
Terakhir adalah Kampung Warna-Warni. Kampung yang berada di kawasan Jodipan, Kota Malan,  ini memang banyak menyedot perhatian publik, baik dari dalam ataupun luar negeri. Awalnya bukan hanya sekadar mempercantik kampung, namun tujuan utamanya adalah merubah mindset masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.

Setelah dikenal sebagai kampung wisata, Kampung Warna-Warni menjadi lebih bersih dan tak lagi kumuh seperti dulu. Setiap yang rusak dihiasi dengan mural cantik dan membuat perputaran ekonomi di kawasan tersebut menjadi lebih baik lagi. Keberadaan wisatawan membuat penduduk setempat semakin mencintai lingkungannya dan menawarkan beragam produk cantik sebagai buah tangan.


Topik

Peristiwa Kampung-Unik-di-Indonesia kampung-tematik kampung-unik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni