JATIMTIMES - Seorang pria bernama Edi Santoso (31), warga Dusun Sumberwates, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, yang sempat menghilang diduga karena terseret ombak di kawasan Pantai Kondang Merak, akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto menyampaikan, sebelumnya korban dilaporkan hilang pada Rabu (19/2/2025) diduga karena terseret ombak saat mencari ikan di kawasan Pantai Kondang Merak.
Baca Juga : Update Kondisi Hotman Paris Usai Pingsan Saat Persidangan
Dadang mengatakan, korban berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh berbagai pihak sejak hari pertama dilaporkan hilang. Pada akhirnya Jumat (21/2/2025) korban ditemukan meninggal dunia 700 meter dari lokasi awal kejadian menghilangnya korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dan identifikasi, dipastikan bahwa korban adalah Edi Santoso. Pihak keluarga telah mengonfirmasi identitas korban dan menerima kejadian ini sebagai musibah," ungkap Dadang dalam keterangannya, Jumat (21/2/2025).
Perwira polisi dengan tiga balok dipundaknya ini mengatakan, pencarian korban yang dimulai Rabu (19/2/2025) ini melibatkan berbagai unsur. Mulai dari Basarnas, Pantai Selatan Rescue (PSR), Kanjuruhan Rescue, MTA Rescue, Resob Blitar, Mahameru Rescue, RAPI Donomulyo dan Tagana Kabupaten Malang.
Selain itu, jajaran Polsek Bantur, Satpolairud Polres Malang, Koramil Bantur dan perangkat Desa Sumberbening turut terlibat dalam pencarian dan evakuasi korban di kawasan Pantai Kondang Merak.
Saat awal ditemukan, korban langsung dibawa oleh tim dan para relawan kemanusiaan menuju tepi Pantai Kondang Merak untuk dilakukan pemeriksaan medis awal.
Baca Juga : Viral! Kafe Tutup di Malang Jadi Tempat Mesum, Terekam CCTV
Keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah. "Karena pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai kecelakaan laut. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," kata Dadang.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam proses pencarian dan evakuasi korban. Dadang juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika bermain atau beraktivitas di wilayah pantai. Terutama area yang memiliki palung laut dan ombak besar.
"Keselamatan harus menjadi prioritas. Kami mengingatkan warga untuk tidak memaksakan diri saat kondisi ombak tidak bersahabat," pungkas Dadang.