JATIMTIMES - Mendoakan anak agar tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan berakhlak mulia adalah salah satu bentuk kasih sayang orang tua. Dalam Islam, terdapat doa-doa khusus yang dianjurkan untuk diamalkan demi kebaikan anak-anak.
Ustaz Irfan Rizki Haas, dalam unggahannya di TikTok @irfanrizkyhaas, membagikan tiga doa mustajab yang bisa dibaca oleh orang tua untuk kebaikan anak-anak mereka.
Berikut adalah tiga doa tersebut:
Baca Juga : Jangan Sampai Kehabisan, Ini Trik Jitu Mendapatkan Tiket Kereta Api Lebaran 2025
1. Doa Memohon Keturunan yang Saleh (As-Saffat Ayat 100)
Doa ini berasal dari Nabi Ibrahim AS yang memohon kepada Allah agar dikaruniai keturunan yang saleh.
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
Rabbi hab lî minash-shâliḫîn.
Artinya:
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (keturunan) yang termasuk orang-orang saleh."
Doa ini mencerminkan harapan setiap orang tua agar anak-anaknya menjadi hamba yang taat kepada Allah dan selalu berbuat kebaikan dalam hidupnya.
2. Doa agar Anak Menjadi Penyejuk Hati (Al-Furqan Ayat 74)
Doa ini mencerminkan harapan agar keluarga menjadi sumber kebahagiaan dan ketenangan jiwa.
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Walladzîna yaqûlûna rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyâtinâ qurrata a‘yuniw waj‘alnâ lil-muttaqîna imâmâ.
Artinya:
"Dan orang-orang yang berkata, ‘Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami penyejuk mata dari pasangan dan keturunan kami serta jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.’"
Dengan membaca doa ini, orang tua berharap agar anak-anaknya menjadi sumber kebahagiaan, membanggakan keluarga, serta menjadi pemimpin dalam kebaikan.
3. Doa Memohon Keturunan yang Baik (Ali Imran Ayat 38)
Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Zakaria AS yang memohon keturunan yang baik dari sisi Allah.
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةًۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Hunâlika da‘â zakariyyâ rabbah, qâla rabbi hab lî mil ladungka dzurriyyatan thayyibah, innaka samî‘ud-du‘â'.
Artinya:
"Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, ‘Wahai Tuhanku, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.’"
Doa ini bisa menjadi pegangan bagi orang tua yang menginginkan anak-anaknya tumbuh dengan akhlak yang baik, berbakti kepada orang tua, dan selalu berada di jalan yang benar.
Waktu Mustajab untuk Membaca Doa
Baca Juga : 7 Negara yang Membayar Warga Asing untuk Menetap, Bisa Jadi Pilihan #KaburAjaDulu
Menurut Ustaz Irfan Rizki Haas, ketiga doa ini bisa dibaca kapan saja, tetapi ada waktu-waktu tertentu yang lebih mustajab untuk berdoa, di antaranya:
• Setelah salat fardhu
• Saat turun hujan
• Setelah salat tarawih
• Setelah berbuka puasa
• Saat berpuasa, khususnya sebelum berbuka
• Di waktu sepertiga malam terakhir
Seperti sabda Nabi Muhammad SAW: "Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Tiga orang yang doanya tidak tertolak yaitu pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya."
Maka, jangan pernah ragu untuk terus mendoakan anak-anak dengan doa-doa ini. Sebab, doa orang tua adalah doa yang paling tulus dan insyaAllah dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga informasi ini bermanfaat.
