MALANGTIMES - Banyaknya kritik atas proses belajar mengajar, khususnya di sekolah dasar (SD) di wilayah Kabupaten Malang, dari berbagai pihak tdak membuat para guru atau pihak terkait semakin terpuruk.
Bahkan, berbagai kritik tersebut dijadikan cambuk untuk memacu prestasi gemilang. Contohnya di SDN 4 Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Cuitan Mendikbud Ujian Nasional 2020 Dibatalkan, Warganet Sebut Akun Fake
Setelah menjadi SDN peraih adiwiyata nasional dan menjadi percontohan, kini prestasi membanggakan dari sekolah terbaik di Kabupaten Malang itu kembali akan diuji di tingkat nasional dalam lomba yang berbeda.
Lomba tersebut adalah mengenai budaya mutu yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dirjen Pembinaan Sekolah Dasar. SDN 4 Panggungrejo, Kepanjen, terpilih untuk mewakili Provinsi Jawa Timur (Jatim) di tingkat nasional.
Budaya mutu tingkat nasional tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan daerah di Indonesia. Tercatat ada 565 sekolah yang akan beradu dan menampilkan prestasinya untuk menjadi juara.
M. Hidayat, kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Malang, menyatakan, inilah bagian dari wajah prestasi yang ada di wilayahnya. "Banyak sebenarnya SDN berprestasi di Kabupaten Malang. Tapi mungkin jarang terekspos ya. Jadinya yang terlihat hanya kekurangannya saja. SDN 4 Panggungrejo, Kepanjen, ini adalah salah satu bukti mengenai prestasi sekolahan kita," kata Dayat -sapaan kadisdik Kabupaten Malang, Senin (08/10/2018).
Apalagi, lanjut Dayat, lomba budaya mutu yang akan dilaksanakan tersebut merupakan even bergengsi dalam dunia pendidikan. Selain tentunya adalah sebuah bukti bahwa seluruh pihak terkait dalam dunia sekolahan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah yang bermutu di tengah berbagai kekurangan yang dialami. Semisal, kekurangan guru ASN serta lainnya.
"Untuk masuk dalam lomba tersebut, ada seleksi ketat karena akan mewakili provinsi. SDN 4 Panggungrejo membuktikan mampu lolos dari seleksi. Indikatornya karena seluruh pihak terkait saling mendukung dalam mewujudkan sekolah terbaik," ujarnya.
Seperti diketahui, sekolah yang lolos seleksi dan bisa mengikuti lomba Budaya Mutu tingkat nasional. Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi oleh sekolah tersebut. Seperti pengembangan pendidikan karakter, budaya, mekanisme pembelajaran dengan kurikulum 13 (K13). Serta adanya sinergitas antara sekolahan, komite sekolah serta pemerintah daerah, dalam hal ini adalah Disdik Kabupaten Malang.
Baca Juga : Dinas Tunggu Instruksi Bupati Malang untuk Liburkan Sekolah
Komponen penilaian dalam lomba budaya mutu, bila disederhanakan terdiri dari manajemen berbasis sekolah, kurikulum dan pembelajaran, serta ekstrakurikuler (eskul).
"Kita harapkan tahun depan, sekolah lain bisa mengikuti jejak tersebut. Saya yakin kita bisa berbicara banyak di tingkat nasional. Dengan berbagai prestasi yang telah ada selama ini di berbagai sekolah di Kabupaten Malang," imbuh Dayat.
Slamet Suyono, kepala bidang SD Disdik Kabupaten Malang, berucap syukur dengan lolosnya SDN 4 Panggungrejo, Kepanjen, dalam lomba budaya mutu tingkat nasional. Dirinya menyampaikan, banyak potensi di SD Kabupaten Malang yang terus bisa ditingkatkan dan diakui nasional. "Sekolah kita luar biasa semuanya di tengah berbagai kekurangan yang ada. Tinggal kita terus dampingi dan selalu bersinergi. Kita tidak akan kalah dengan sekolahan lainnya," ujar dia.
Slamet melanjutkan, masuknya SDN 4 Panggungrejo dalam lomba yang dapat dijadikan acuan untuk mengukur sekolah tersebut bermutu atau tidaknya. Sudah suatu prestasi yang membanggakan daerah. Karena, untuk masuk ke tingkat nasional, artinya persyaratan sebagai sekolah bermutu telah dikantongi oleh SDN 4 Panggungrejo di tingkat Provinsi Jatim.
"Nanti di tingkat nasional kembali diadu mana yang menjadi terbaiknya. Kita doakan bersama bisa mendapat juara," pungkasnya. (*)
