JATIMTIMES - Ratusan warga Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar , Ngawi mengarak replika mancan atau harimau kembar hitam dan putih keliling desa pada Jumat (23/08/2024) siang.
Iringan harimau kembar hitam dan putih diarak keliling desa dan diikuti dengan pertunjukan seni dua dadak merak reog Ponorogo. Hal ini membuat masyarakat antusias mengikuti jalannya prosesi acara.
Baca Juga : Warga Apresiasi Kinerja Bupati Malang Sanusi Usai Jalan di Ampelgading Mulus
Macan kembar hitam dan putih sendiri merupakan cerita sejarah sosok mistis penunggu punden sakral di Desa Jatigembol. Salah satunya punden Sumber Agung yang terkenal dengan sumber air bersihnya.
Gelaran acara Mukti Aji Dadi Siji tersebut sebagai bentuk pelestarian budaya masyarakat setempat, selain dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 79.
Kepala Desa Jatigembol Budi Sulistyonarko menjelaskan punden sakral di desanya ditunggui oleh sosok mistis berupa macan kembar hitam dan putih. Selama ini, dipercaya warga setempat mampu menjaga dan mengayomi kehidupan warga menjadi sejahtera.
"Macan kembar hitam dan putih diarak keliling desa, selanjutnya dikumpulkan menjadi satu di lapangan desa. Kemudian disimpan di sisi kanan maupun kiri aula ruang rapat balai desa sebagai perlambang yang menjaga Desa Jatigembol," jelas Kepala Desa Jatigembol Budi Sulistyonarko.
Baca Juga : Pelantikan DPRD Kota Blitar Direspons Aksi Mahasiswa: Kami Tidak Mendukung Kalian
Lebih lanjut orang nomor satu di Desa Jatigembol itu juga menyampaikan bahwa Gelaran acara Mukti Aji Dadi Siji berlangsung hingga Jumat malam. Rangkaian kegiatan lain berupa pertunjukan seni ketoprak dan nethel jadah oleh tujuh orang sesepuh desa.