MALANGTIMES - Perpustakaan Umum Kota Malang baru-baru ini memperbanyak koleksi buku fiksi untuk ruang baca anak. Tak tanggung-tanggung, buku fiksi yang ditambahkan berjumlah 800 buku. Meski begitu, buku-buku baru tersebut dipajang di rak buku secara bertahap. Bulan Agustus kemarin, baru 100 buku fiksi baru yang dipajang.
"Nanti juga akan ditambahkan secara bertahap. Jadi 100 dulu. Dipilah-pilah mana buku yang keluar, biasanya yang rusak. Karena kan ruangannya juga terbatas," terang Nur Azizah, Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka.
Baca Juga : Belajar dari Rumah Lewat TVRI Mulai Hari Ini, Intip Jadwalnya Yuk!
Judul beberapa buku fiksi yang baru itu antara lain Detektif Conan, Putri Kerajaan, Odong-Odong Dongeng, Cerita Rakyat Nusantara, Dora dan Raja Unicorn, Hantu di Pesta Kostum, Misteri Kota Tua, Demam K-pop dan lain-lain.
Menurut Azizah, rencananya, di awal Oktober nanti akan ditambahkan juga koleksi yang nonfiksi. Koleksi nonfiksi di ruang baca anak antara lain di jenis buku komputer dan informasi, agama, teknologi dan ilmu terapan, sains dan matematika, kesenian dan rekreasi, pendidikan moral kewarganegaraan, hingga filsafat.
"Paling lambat awal Oktober (penambahan koleksi nonfiksi)," tegas Azizah.
Untuk diketahui, pengunjung di ruang baca anak biasanya membludak di akhir pekan. Contohnya saja Minggu tanggal 16 September kemarin, jumlah pengunjung menembus angka 243. Di hari Sabtunya pengunjung yang datang 144 orang. Sedangkan di hari biasa pengunjung yang datang ke ruang baca kurang lebih sekitar 50 orang. Sore tadi (21/9) pengunjung di ruang anak berjumlah 51 orang. Hari Kamis sebelumnya (20/9) pengunjungnya 58 orang.
"Memang kalau akhir pekan selalu ramai. Pengunjungnya bisa sampai 3 kali lipat," terang Newi, Petugas Layanan Ruang Baca Anak Perpustakaan Umum Kota Malang.
