JATIMTIMES - Pesona Pantai Sine Tulungagung yang menyuguhkan pemandangan Samudera Hindia dengan tebing-tebing JLS (Jalur Lintas Selatan) semakin memukau. Pantai Sine menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Tulungagung yang terletak di Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir.
Faiz Mumtaza, salah satu mahasiswa UIN SATU, menjelaskan rute menuju Pantai Sine Tulungagung. Rupanya, letak Pantai Sine tidak berdekatan dengan Pantai Gemah dan Pantai Midodaren yang cenderung berada dekat dengan area Kabupaten Trenggalek (barat-selatan).
Pantai Sine memiliki lokasi yang relatif berdekatan dengan perbatasan Kabupaten Blitar (timur-selatan). Letak pantai ini berada kurang lebih 35 kilometer ke arah selatan dari Kota Tulungagung.
Pantai yang kini menjelma menjadi salah satu unggulan di Kota Marmer itu mempunyai keindahan dan panorama alam yang begitu indah. Pantai Sine ini merupakan pantai bebas dengan ombak yang cukup besar. Tak hanya itu. Pantai Sine juga termasuk pantai alam yang berbentuk teluk.
Panorama Pantai Sine
Baca Juga : PPDB SMA Tahap 2 di Blitar Jalur Akademik Berakhir Malam Ini: Kuota Hanya 25% dari Pagu Siswa
Di sebelah utara Pantai Sine, terdapat tebing dengan pancuran dengan mata air alami. Sementara di sebelah selatan Pantai Sine terdapat hutan yang masih terlindungi. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan keberadaan pasar ikan tradisional di Pantai Sine.
"Walaupun menghabiskan waktu yang lumayan lama dari pusat kota, tetapi perjalanan menuju pantai ini sangat menyenangkan karena melewati pegunungan dan perbukitan yang sangat indah," jelas Faiz.
"Pantai Sine Tulungagung juga mempunyai pasar ikan yang melengkapi denyut nadi kehidupan pantai. Dusun Sine yang masuk dalam wilayah Desa Kalibatur merupakan perkampungan nelayan. Sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan," tambahnya.
Selain menyajikan keindahan alami Pantai Sine ini juga menyajikan keragaman budaya lokal masyarakat sekitar, misalnya kesenian wayang kulit. Menariknya, pementasan wayang kulit di masyarakat sekitar Pantai Sine digelar setiap tanggal 1 Sura dalam penanggalan Jawa.
Terdapat juga prosesi larung sesaji yang menjadi tradisi kepercayaan masyarakat untuk menangkal bala dan marabahaya. Biasanya, prosesi juga dilengkapi dengan mencuci pusaka seperti keris dan tombak dari para sesepuh masyarakat.
Pantai Sine memiliki pemandangan indah berupa perpaduan laut, hutan lindung, dan tebing. Hutan lindung dapat dinikmati oleh wisatawan yang ingin berteduh sembari menikmati desir ombak di pantai, karena rerimbunan pohon dari hutan lindung membuat udara menjadi sejuk. Bagi pengunjung yang tertarik menuju Pantai Sine Tulungagung, pantai kabarnya buka selama 24 jam.
Rute Menuju Pantai Sine
Baca Juga : Pemkab Blitar Genjot Percepatan Pembangunan Jalur Lintas Selatan, Target 2026 Tersambung
Jarak tempuh Pantai Sine Tulungagung dari pusat Tulungagung sekitar 27,7 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 54 menit.
Pengunjung yang akan menuju Pantai Sine akan diarahkan menuju perempatan Gragalan yang terletak di Jalan Raya Tulungagung-Blitar, kemudian pengunjung dapat mengambil arah ke selatan melintasi Jalan Desa Bendilwungu, kemudian ambil arah Jalan Desa Wates.
Setelah itu, pengunjung cukup menuju mengambil rute arah jalan Desa Sambidoplang, Tunggangri, Jalan Jabon, Jalan Karangtalun, Jalan Bendiliet, Jalan Kedungdowo, hingga bertemu jalan utama Tanggunggunung menuju arah Pantai Sine.
