Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Latihan Keterampilan Rescue, 1 Mahasiswa Pencinta Alam Tenggelam di Kepanjen

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - Jun - 2024, 21:42

Placeholder
Tim SAR dan petugas kepolisian saat meninjau lokasi tenggelamnya Dimas Febriansa di Dusun Semanding, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (14/6/2024). (Foto: Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - Satu mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam (Himpa) Whisnu Citra Universitas PGRI Kajuruhan Malang (Unikama) bernama Dimas Febriansa (23) tenggelam di aliran Sungai Brantas yang terletak di Dusun Semanding, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Kapolsek Kepanjen AKP Moh. Lutfi menyampaikan, bahwa pada hari Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 19.00 WIB pihaknya menerima laporan orang tenggelam di aliran Sungai Brantas yang berada di Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Baca Juga : Mulai Hari Ini Pendakian Arjuno-Welirang Dibuka Pasca Pemulihan Karhutla, Dibatasi 400 Orang Per Hari

Pihaknya pun menjelaskan, kronologi awal terkait adanya satu orang mahasiswa tenggelam yang berasal dari Desa Kebobang, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. 

Mulanya, pada Jumat (14/6/2024) tiga mahasiswa yang tergabung dalam Himpa Whisnu Citra Universitas PGRI Kanjuruhan Malang melaksanakan latihan keterampilan rescue di aliran Sungai Brantas yang berada di Dusun Semanding, Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Ketiga mahasiswa tersebut di antaranya Dimas Febriansa (23) warga Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang yang menjadi korban tenggelam. Kemudian ada Krisna Duta Indonesia (20) warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang dan Ali Lala (24) warga Desa Lemah Abang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Keduanya merupakan saksi atas peristiwa tenggelamnya Dimas Febriansa. 

"Sekira pukul 15.00 WIB, korban bersama kedua saksi melaksanakan
kegiatan latihan keterampilan rescue Himpa Whisnu Citra Universitas PGRI Kanjuruhan Malang tiba-tiba arus sungai meninggi dan membesar yang mengakibatkan korban terseret arus sungai dan belum diketemukan hingga sekarang," ungkap Lutfi, Sabtu (15/6/2024). 

Kemudian, kedua saksi yang berada di lokasi kejadian berusaha menolong korban, namun tidak berhasil. Pasalnya, arus sungai cukup tinggi dan besar membuat kedua saksi tidak dapat menolong korban. 

Baca Juga : Bersiap Menuju ASEAN University Games, Vince Anggy Fadila Bawa Harapan Indonesia dari Unisba Blitar

"Selanjutnya kedua saksi meminta pertolongan kepada warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kepanjen," kata Lutfi. 

Lebih lanjut, untuk proses pencarian, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Basarnas Surabaya untuk melakukan proses pencarian terhadap korban. Lalu, pada Jumat (14/6/2024) kemarin pihak Basarnas Surabaya telah melakukan pencarian terhadap korban. 

Proses pencarian semalam ditunda dikarenakan cuaca dan medan yang tidak memungkinkan. Lalu, proses pencarian dilanjutkan pada Sabtu (15/6/2024). Namun, hingga kini korban masih belum ditemukan.


Topik

Peristiwa Korban Tenggelam Himpunan Mahasiswa Pencinta Alam Himpa Whisnu Citra Universitas PGRI Kajuruhan Malang Unikama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Sri Kurnia Mahiruni