Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik Pilkada Kabupaten Malang

PDIP Jalin Komunikasi ke Sejumlah Parpol, Koalisi Malang Makmur Berpotensi Reuni

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

20 - Apr - 2024, 11:02

Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto saat memberikan keterangan pers kepada awak media. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)
Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto saat memberikan keterangan pers kepada awak media. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Koalisi Malang Makmur berpotensi reuni dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024. Kemungkinan “cinta lama bersemi kembali (CLBK)” dalam Pilkada 2024 tersebut menyusul adanya langkah gercep (gerak cepat) yang intens dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kemungkinan sejumlah partai politik (parpol) yang dikabarkan akan kembali menjalin reuni pada Pilkada 2024 tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto. "Nah, kita berupaya seperti itu," ungkap Didik terkait kemungkinan Koalisi Malang Makmur bakal reuni di Pilkada 2024.

Baca Juga : 3.000 Ayam Hangus Terpanggang di Nglegok Blitar

Sekadar informasi, dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020, pasangan HM. Sanusi-Didik Gatot Subroto (SanDi)  diusung sebagai calon bupati dan calon wakil bupati. Ketika itu, pasangan  SanDi yang merupakan kader PDIP tersebut diusung oleh sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Malang Makmur. Beberapa parpol yang mengusung paslon SanDi meliputi PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, dan Partai Demokrat. 

Dalam Pilkada 2020, Koalisi Malang Makmur berhasil mengungguli perolehan suara dua rivalnya. Yakni Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono (Ladub) yang diusung koalisi PKB dengan Hanura serta pasangan jalur independen Heri Cahyono dan Gunadi Handoko.

Hingga kini, pasangan SanDi masih menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Malang. Sejumlah partai di Koalisi Malang Makmur  itulah yang diakui Didik akan diupayakan untuk kembali tergabung.

"Untuk di Kabupaten Malang, DPC (PDIP Kabupaten Malang) terus bergerak, seperti yang disampaikan Pak Bupati (Sanusi). Saat ini, Pak  Bupati juga sudah komunikasi dengan DPD dan DPP (PDIP)," ungkap wakil bupati Malang tersebut.

Diakui Didik, saat ini semua parpol, khususnya yang sempat tergabung dalam Koalisi Malang Makmur, tak luput dalam penjajakan komunikasi oleh PDIP. "Artinya semuanya harus by process. Ada mekanisme yang tetap harus dilakukan. Tetapi DPC (PDIP Kabupaten Malang) punya kewajiban melakukan komunikasi dalam rangka mendampingi calon bupati," imbuh Didik.

Paling intens, komunikasi PDIP dengan sejumlah elit parpol tersebut terjalin dengan PKB hingga Golkar dan NasDem. "Sehingga kita hari ini sedang terus dan menjajaki. Artinya komunikasi dengan semua partai. PKB, Gerindra, kemudian Golkar, termasuk NasDem. Kita terus komunikasi dalam rangka mempersiapkan diri pada Pilkada 2024," ungkapnya.

Meski dalam Pilkada Kabupaten Malang 2020 sempat menjadi rival,  dalam menyambut Pilkada 2024, Didik mengakui PDIP kian harmonis dengan PKB. "Hampir semuanya sudah (terjalin komunikasi). Artinya PKB juga sudah cukup bagus. Kami sudah intens komunikasi dengan PKB," imbuhnya.

Bagaimana dengan parpol lainnya yang sempat tergabung dalam Koalisi Malang Makmur di Pilkada Kabupaten Malang 2020? Didik mengakui tak jauh berbeda dengan PKB. Komunikasi dengan sejumlah partai tersebut juga terjalin harmonis.

Baca Juga : Berpotensi Maju di Pilkada 2024, Rijanto Masih Miliki Simpatisan Setia

"Kemudian dengan Golkar, kami sudah mulai berkomunikasi. Kemudian dengan NasDem, saya juga sudah berkomunikasi," ujarnya.

Meski penjajakan kemungkinan Koalisi Malang Makmur agar reuni telah dilakukan PDIP,  Didik mengaku tetap legowo bilamana ada parpol yang memilih pandangan lain selain mengusung HM. Sanusi sebagai calon bupati Malang.

"Karena politik ini kan dinamis. Tentunya tahap demi tahap ya mesti harus kita jalankan terus," pungkas Didik.

Sebagaimana diberitakan, HM. Sanusi hampir dipastikan kembali maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024. Namun, sosok incumbent tersebut sampai dengan saat ini masih menjomblo.

Pertimbangan itulah yang disusul langkah gercep dari PDIP untuk mencari pasangan Sanusi sebagai calon wakil bupati Malang. Paling santer, sosok yang bakal mendampingi Sanusi disebut berasal dari PKB. Hal itulah yang mendasari Koalisi Malang Makmur bila reuni bakal terjadi bongkar pasang menyusul kemungkinan bergabungnya PKB.


Topik

Politik Pilkada Kabupaten Malang 2024 Kabupaten Malang PDIP k oalisi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy