MALANGTIMES - Pemerintah Kabupaten Malang mengajak peserta jejaring Business Networking Forum (BNF) dalam negeri maupun luar negeri untuk melihat beragam keunggulan potensi Kabupaten Malang. Para peserta BNF ini merupakan peserta yang mengikuti acara rapat pengembangan promosi penanaman modal dengan kabupaten/kota di Jawa Timur yang digelar di Hotel Atria Malang mulai (20-21/8/2018).
Acara yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jatim yang bekerjasama dengan DPM PTSP Kabupaten Malang ini dihadiri oleh konsul jenderal Belanda, Jepang, Korea, Inggris di Indonesia, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Jatim, dan pemerintah kabupaten/kota se-Jatim.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kabupaten Malang, Mursyidah menjelaskan acara BNF ini merupakan kerjasama yang baik antara pemerintah Propinsi Jatim dengan Pemkab Malang, dalam menginformasikan potensi investasi yang akan dikembangkan kepada jejaring konjen dari luar negeri maupun dalam negeri.
"Kami sangat bangga bahwa DPM PTS Jatim menunjuk Pemkab Malang sebagai tempat acara BNF. Tentunya penunjukan ini dilihat dari keunggulan potensi yang dimiliki Kabupaten Malang yang siap untuk dikembangkan," kata Mursyidah kepada MalangTIMES.
Maka dari itu, Pemkab Malang akan mengajak peserta BNF untuk berkeliling melihat beragam keunggulan potensi yang dimiliki Kabupaten Malang.
"Hari ini (Selasa, Red) kami mengajak seluruh peserta berkeliling melihat potensi wisata, sejarah dan budaya. Mereka akan mengunjungi wisata Bromo, Tengger, Semeru, kawasan Tumpang dan Gubuklakah," terangnya.
Selain itu, puluhan peserta akan diajak melihat keindahan Coban Pelangi, Nusa Pelangi potensi peternakan hingga ke Desa Ngadas.
"Kami juga memperkenalakan kepada mereka potensi home industri hingga kukiner khas Kabupaten Malang," bebernya.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa potensi Kabupaten Malang sangat bagus dan sayang sekali kalau tidak dikembangkan lebih besar lagi.
potensi yang dimiliki Kabupaten Malang selain pariwisata yaitu ada potensi bidang agro, pertanian, perkebunan, peternakan, pertambangan hingga perikanan semua ada disini.
Karena itu Pemerintah Propinsi menunjuk Kabupaten Malang dalam acara BNF tidak lain punya pitensi bersar yang layak dijual.
"Harapan kami peningkatan investasi di Jatim bisa lebih meningkat lewat promosi BNF ini, karena yang hadir dari konjen luar negeri di Indonesia. Artinya pengembangan potensi investasi harus saling sinergitas bersama," ujarnya.
Disamping itu, acara pembukaan Business Networking Forum langsung dihadiri Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.