JATIMTIMES - Usai aksinya viral di media sosial lantaran mencuri meteran air PDAM di rumah warga Kecamatan Gondanglegi yang bersebelahan dengan rumah Bupati Malang HM. Sanusi, Selasa (21/11/2023), pelaku kembali beraksi di wilayah Kecamatan Pakisaji.
Tercatat, ada belasan unit meteran air PDAM milik Perumda Tirta Kanjuruhan yang dilaporkan dicuri pada awal pekan lalu.
Baca Juga : Dampak Kekeringan di Kota Blitar: Polisi Turun Tangan, Puluhan Keluarga Alami Krisis Air Bersih
Kembali beraksinya pencuri meteran air tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi, saat ditemui usai menghadiri agenda HUT Korpri ke-52 di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu (29/11/2023).
"Kemarin ada tambahan lagi di Pakisaji, kalau tidak salah ada 16 (unit meteran air yang dicuri)," ungkapnya.
Syamsul menyebut, aksi pencurian meteran air di Kecamatan Pakisaji tersebut terjadi secara serentak dalam waktu yang berdekatan. Selain itu, pelaku diketahui juga beraksi pada hari yang sama.
"Kejadiannya yang di Pakisaji itu kemarin lusa (Senin, 27/11/2023)," ujarnya.
Baca Juga : Garasi Rumah Warga Jombang Terbakar, 16 Kendaraan Ludes
Sebagaimana diberitakan, data sebelumnya menyebut, dalam kurun waktu sekitar dua minggu, ada sekitar 200-an unit meteran air yang diduga dicuri. Sementara itu, pada Rabu (29/11/2023) Perumda Tirta Kanjuruhan kembali mengkonfirmasi jika telah terjadi penambahan sebanyak 16 unit meteran air di Kecamatan Pakisaji yang kembali dilaporkan dicuri.
Saat ini, ratusan kasus pencurian meteran air PDAM di Kabupaten Malang tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. "Kami sudah kerjasama dengan Polsek jajaran (di wilayah hukum Polres Malang), sudah ditindaklanjuti. Sementara ini (pelaku) masih belum tertangkap," tukas Syamsul.
