JATIMTIMES - Tingkat kunjungan di kawasan sepanjang Jl. Besar Ijen diperkirakan meningkat. Hal tersebut tak lepas dari upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang terus mempercantik kawasan tersebut sebagai kawasan pedestrian. Hal itu juga membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berupaya mencari titik sebagai kantong parkir.
Terbaru, di sepanjang Jalan Ijen akan dipasang lampu dekorasi taman sebanyak 214 titik. Pemasangan lampu dekorasi taman ini merupakan buah perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemkot Malang dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Baca Juga : Anggota DPRD Situbondo Minta Lima Kepala OPD Mundur, Ini Sebabnya
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, saat ini memang masih belum ada lahan parkir yang memadai di kawasan Jalan Ijen. Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait guna mencari solusi kantong parkir yang efektif.
"Jadi sangat memungkinkan adanya peningkatan pengunjung di taman-taman Jalan Ijen itu. Tentu ini akan menjadi perhatian kami, akan kami antisipasi, akan kami diskusikan bersama perangkat daerah terkait, misalnya Satpol PP, Dinas PUPR-PKP, DLH. Kita siapkan parkir di situ," ujar pria yang akrab disapa Jaya ini.
Jaya mengatakan, saat ini sudah ada beberapa lokasi yang tengah dipertimbangkan untuk dapat digunakan sebagai kantong parkir. Diantaranya yakni di Jalan Retawu atau di sekitar Museum Brawijaya, di sekitar Taman Slamet dan kawasan Stadion Gajayana.
Sejauh ini, menurutnya yang paling memungkinkan adalah di Kawasan Stadion Gajayana. Bukan tanpa alasan, selain sudah memiliki kawasan untuk lahan parkir, di area Stadion Gajayana juga akan didirikan bangunan vertikal 3 lantai yang diperkirakan mampu menampung hingga 1.000 kendaraan roda dua setiap lantai.
Baca Juga : Diduga Korsleting Listrik, Bus Pariwisata Hangus Terbakar
Dalam hal ini, dirinya menekankan pentingnya ketaatan masyarakat terhadap petunjuk dari petugas parkir yang saat ini masih memanfaatkan area badan jalan. Ia mengingatkan agar pengunjung tidak meletakkan kendaraannya secara sembarangan dan agar tetap mematuhi aturan lalu lintas.
"Sekarang ini kan memang masih parkir di badan jalan. Tapi, harapannya ya janganlah nanti meletakkan kendaraannya sembarangan. Jangan melebihi badan jalan, kita harus belajar tertib sambil mencari solusi parkir yang memadai," pungkas Jaya.
