Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pencarian Berlanjut, Bocah di Malang Hanyut Saat Mandi di Sungai Brantas

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

03 - Sep - 2023, 13:23

Petugas kepolisian beserta warga saat berupaya mencari keberadaan bocah yang dikabarkan hanyut saat mandi di Sungai Brantas, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)
Petugas kepolisian beserta warga saat berupaya mencari keberadaan bocah yang dikabarkan hanyut saat mandi di Sungai Brantas, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Hingga Minggu (3/9/2023) proses pencarian terhadap bocah laki-laki yang dikabarkan hanyut di Sungai Brantas, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang masih berlanjut. Personel gabungan dari kepolisian dan tim SAR turut dilibatkan dalam proses pencarian tersebut.

Berdasarkan laporan kepolisian, bocah berusia 6 tahun yang dikabarkan hanyut tersebut bernama Faeza S warga Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Korban dikabarkan hanyut pada Sabtu (2/9/2023) sore sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Juga : Pemkot Batu Daftarkan Seni Sanduk dan Glendo Barong sebagai Warisan Budaya Tak Benda

"Polsek Bululawang mendapat laporan kemarin (Sabtu, 2/9/2023) sore. Hingga saat ini proses pencarian masih berlangsung," kata Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi Minggu (3/9/2023).

Kronologi kejadian bermula saat korban bersama tiga orang temannya pergi ke Sungai Brantas, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang untuk bermain bersama. Setibanya di sungai, mereka sempat mencari ikan di pinggir sungai.

Beberapa saat kemudian, keempat bocah tersebut mandi di sungai. Ketika itulah korban yang tidak bisa berenang akhirnya hanyut terbawa aliran sungai.

"Menurut kesaksian dari teman-temanya, mereka mandi di pinggir sungai yang berdekatan dengan bebatuan. Sedangkan korban mandi agak ke tengah sungai dan kemudian hanyut karena tidak bisa berenang," terang Taufik.

Berdasarkan keterangan para saksi, korban saat itu sempat berteriak minta tolong. Namun teman-temannya yang juga tidak bisa berenang tidak berani menyelamatkan korban.

Mereka akhirnya pulang dan menceritakan kejadian tersebut kepada orang tua masing-masing. Di sisi lain, orang tua korban yang mengetahui anaknya belum pulang akhirnya mencarinya. Ketika itulah orang tua korban mendapatkan informasi jika anaknya telah hanyut di sungai.

Baca Juga : Bus PO Rosalia Alami Kecelakaan Beruntun Hingga Libatkan 10 Mobil di KM 80 Tol Cipalo

"Orang tua korban sempat melakukan pencarian di sungai. Namun hanya menemukan pakaian yang sempat dikenakan oleh korban di pinggir sungai," imbuh Taufik.

Kejadian itupun disampaikan kepada Kepala Dusun (Kasun) setempat sebelum kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Anggota Polsek Bululawang yang mendapatkan laporan kemudian bergegas ke lokasi kejadian.

"Anggota Polsek Bululawang bersama warga sempat melakukan pencarian, tapi hingga kemarin (Sabtu, 2/9/2023) malam sekitar pukul 21.00 WIB korban belum ditemukan. Kami telah berkoordinasi dengan Tim Rescue dan beberapa pihak terkait untuk melanjutkan pencarian, sementara ini korban belum ditemukan," tukasnya.


Topik

Peristiwa Malang sungai Brantas hanyut bululawang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri