JATIMTIMES - Pelatih karteker Arema FC, Kuncoro akui kalau timnya masih memiliki kendala dalam hal transisi. Oleh karena itu, jelang hadapi RANS Nusantara FC, Kuncoro berharap sudah ada perubahan di dalam timnya.
Selain transisi, Kuncoro mengakui ada kendala teknis maupun non-teknis. Hal itu yang membuat timnya susah meraih kemenangan.
Baca Juga : Tahun 2023, 400 Pegawai Pemkot Malang Memasuki Masa Pensiun
“Jujur harus kita akui organisasi permainan kita termasuk yang paling parah. Ini yang akan kita benahi. Jarak antar pemain di tiap lini gak sinkron. Kita benahi selama tiga hari ini sebelum lawan RANS,” kata Kuncoro, Minggu (13/8/2023).
Kuncoro juga menyebut saat ini Arema kehilangan ciri khas permainannya pada tujuh laga awal di Liga 1 2023-2024. Saat ini ketika menjabat sebagai pelatih, Kuncoro ingin memperbaiki segala kekurangan yang dimiliki timnya.
“Ciri khas permainan kita hilang, ciri permainan yang ngeyel, dan ngotot, itu belum tampak di tujuh pertandingan kemarin. Tiga hari ini juga kita perbaiki,” beber Kuncoro.
Saat ini, Kuncoro telah memiliki cara untuk mengubah permainan timnya. “Kita cari tahu kenapa bisa begitu. Kita kumpulkan pemain dan kita tanya apa kendalanya? InsyaAllah untuk besok kita akan tampil beda,” imbuh Kuncoro.
Baca Juga : Verifikasi PBID Ditarget Satu Bulan, Pemkab Malang Minta Warga Mampu Jadi Peserta Mandiri
Kendala lain, Arema FC saat ini kerap tampil tanpa dukungan suporter. Hal itulah yang setidaknya mempengaruhi mental pemainnya.
“Salah satu faktor non-teknis mungkin karena gak adanya Aremania itu, karena suporter juga bagian dari motivasi penyemangat tim. Tapi, itu bukan menjadi alasan kita tidak bisa tampil maksimal,” pungkasnya.