JATIMTIMES – Khusnul Khotimah ibu muda yang tinggal di Lingkungan Krajan Kelurahan Bintoro Patrang Jember bersama 2 anaknya LA dan AV pada Sabtu (17/6/2023) dini hari, menurut keterangan tetangga korban, sudah 10 tahun terakhir memang memiliki riwayat gangguan kejiwaan.
Hal ini disampaikan Sumardi, Kepala Kampung Lingkungan Krajan saat ditemui wartawan di sekitar rumah korban. Menurut Sumardi, Khusnul Khotimah selama ini memang mengalami gangguan kejiwaan, sekitar 10 tahun.
Baca Juga : Lagi, Ibu Muda di Jember Nekat Ajak 2 Balitanya Mengakhiri Hidup
“Memang ibunya selama ini mengalami gangguan kejiwaan, sudah 10 tahun, dan ini sudah lama tidak dibawa berobat oleh keluarganya,” ujar Sumardi.
Sumardi juga menjelaskan, kematian ketiga korban, pertama kali diketahui oleh Agus, suami Khusnul, saat pulang dari jualan jajanan sempol di depan Rumah Sakit dr. Soebandi Jember. Saat itu Agus mengetuk pintu sekitar 1 jam tidak dibukakan pintu.
“Awal yang menemukan korban meninggal ya Agus suaminya sendiri. Saat itu, suaminya baru pulang dari jualan sempol sekitar pukul 12 malam, terus mengetuk pintu, tapi tidak dibukakan pintu hingga 1 jam lamanya,” ujar Sumardi.
Agus sempat mendengar suara RKZ anak keduanya yang masih berumur 6 tahun menangis. Saat itu, Agus menduga, jika anaknya menangis karena tidak berhasil membangunkan ibunya yang tertidur.
“Saat itu Agus mendengar suara anak keduanya menangis, ia menduga kalau anaknya menangis lantaran tidak bisa membangunkan ibunya. Kemudian setelah 1 jam, anak keduanya yang membukakan pintu, dan melihat istrinya tidak bernyawa dalam posisi sudah tergantung di pintu,” ujar Sumardi.
Saat itu, Agus panik, dan langsung menghubungi paman dan juga saudaranya, kemudian dirinya mendapatkan informasi peristiwa ini.
Baca Juga : Ramai di Twitter, Anak Kecil Tulis Surat Broken Home Hanya Karena Disuruh Cuci Piring
“Saat melihat istrinya tergantung di pintu, Agus langsung menghubungi paman dan juga kakaknya. Terus saya mendapat adanya peristiwa ini, dan langsung menghubungi pihak Polsek Patrang,” ujar Sumardi.
Sampai berita ini ditulis, Agus masih berada di rumah sakit dr. Soebandi Jember, untuk mengurus jenazah ketiga keluarganya yang dibawa ke rumah sakit.
“Sekarang keluarganya masih di rumah sakit mas, kami disini sudah menyiapkan liang lahat untuk pemakamannya,” pungkas Sumardi. (*)