JATIMTIMES – Momentum hari raya Idul Adha atau yang biasa disebut hari raya kurban yang akan diperingati pada 29 Juni 2023 mendatang, menjadi peluang bagi semua orang untuk menjajakan hewan kurban. Tak terkecuali bagi Faisol, warga Jalan Ki Hajar Dewantara Kencong Jember yang juga berprofesi sebagai seorang wartawan media online.
Meski sehari-hari berprofesi sebagai jurnalis, namun Faisol tidak mau melewatkan peluang untuk menjajakan hewan kurban. Dengan diawali modal membeli 4 ekor kambing jauh-jauh hari, Faisol mengambil lokasi display hewan kurban di depan rumahnya.
Baca Juga : Ustaz Hanan Attaki Beri Kajian Kitab Ihya Ulumuddin di Jember, Gus Fikri: The Real NU
“Ya Alhamdulillah, sebagian sudah laku, dan langsung saya belikan kambing lagi. Kebetulan beberapa pembeli tidak langsung membawa pulang kambingnya, tapi mereka masih menitipkan ke saya sampai nanti pada waktu pas hari raya kurban diambil, jadi bisa saya display untuk menarik minat pembeli yang lain,” ujar Faisol ditemui di rumahnya.
Faisol juga tidak terlalu mahal mematok harga kambing kurbannya, ia menjual kambing-kambing kurban tersebut mulai dari harga Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta, bergantung bobot kambing. Sedangkan service lain yang diberikan kepada pembeli adalah penitipan kambing kurban.
“Kemarin ada 5 orang yang membeli kambing kurban, 4 di antaranya masih dititipkan di sini, karena di rumahnya tidak ada kandang dan akan diambil pas hari raya kurban besok. Untuk penitipan kambing ini, kami tidak mematok harga tinggi, hanya 100 ribu untuk satu bulan, toh setiap hari saya juga mencarikan rumput kambing-kambing yang lain,” ujarnya.
Dari modal dan tekad yang kuat, kini Faisol memilki puluhan kambing kurban yang siap jual dan sudah memenuhi syarat kurban.
“Yang jelas kambing kurban di tempat kami sudah powel giginya, atau berusia lebih dari 2 tahun. Selain itu, kami juga menjamin kondisi kambing kurban di tempat kami juga sehat,” ujar Faisol.
Baca Juga : Heran dengan Wartawan yang Ogah Teriak Merdeka, Megawati: Pentingan Merdeka atau Foto?!
Faisola juga menambahkan, untuk memenuhi permintaan kambing kurban, dirinya tidak hanya mengandalkan di sekitar wilayah Kencong saja. Dia juga mencari hewan kurban yang akan dijual hingga di Kabupaten Lumajang.
Tentunya dirinya juga memperhitungkan biaya yang dikeluarkan untuk membawa pulang kambing-kambing kurban yang dibeli dari luar Jember.
“Saya mendapatkan kambing kurban ini tidak hanya dari wilayah Kencong saja, tapi juga dari Puger, Tanggul, bahkan kapan hari saya mencari kambing kurban di Lumajang juga, karena kami harus benar-benar memilih kambing yang berkualitas, dan tentunya memenuhi syarat,” pungkas Faisol. (*)
