JATIMTIMES - Telur ayam ras mengalami kenaikan harga di kawasan relokasi pasar di Stadion Brantas, Kota Batu. Kenaikan harga terjadi sampai Rp 2 ribu per kilogramnya.

Pada Jumat (5/5/2023) harga telur ayam ras mencapai Rp 28 ribu per kilogramnya. Padahal  tiga hari yang lalu harganya hanya Rp 26 ribu per kilogramnya. “Naiknya harga telur ini sudah tiga hari yang lalu,” ungkap salah satu pedagang relokasi pasar, Christina.

Baca Juga : Membahayakan Lalin, Bangunan Liar Semi Permanen Depan Terminal Hamid Rusdi Dibongkar Satpol PP

Padahal harga telur sebelum kenaikan Rp 26 ribu itu berlangsung selama lebaran. Di mana momen itu kebutuhan telur di masyarakat cukup tinggu, namun harganya jauh lebih murah.

“Saat libur lebaran harganya cuma Rp 26 ribu, padahal waktu itu kebutuhan meningkat. Sekarang kebutuhan menurun malah naik harganya,” tambah perempuan 33 tahun ini.

Menurutnya, naiknya harga telur biasanya ditenggarai turunnya harga ayam potong. Jika ayam potong harganya tinggi, harga telur menjadi turun. Ya selama libur Lebaran beberapa waktu lalu harga daging ayam potong mencapai Rp 40 ribu per kilo. Saat itu, harga telur ayam ras Rp 26 ribu.

Namun saat ini harga daging ayam potong turun Rp 5 ribu atau dikisaran Rp 35 ribu per kilogramnya. Dengan demikian harga telur ayam ras naik menjadi Rp 28 ribu.

Baca Juga : Profil Nanik Widyawati: Pencetus Inovasi Dashat dan Sabet Juara Tingkat Provinsi Jatim

Naiknya harga telur pun membuat daya beli masyarakat rendah. “Kalau biasanya beli 5 kilogram, sekarang naik begini cuma 3 kilogram,” tutup Christina.