Satu orang meninggal dunia setelah gagal melancarkan aksi mencuri mobil di jalan Rusman, Dusun Krajan, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Senin (25/6/2018). Aksi para maling itu gagal, lantaran warga memergoki pelaku lantas menggebukinya.
Aksi pencurian itu berlangsung pukul 02.30. Ke empat orang itu yakni Dimas Andik, dan Agus susanto. Dua orang lainnya kabur terlebih dahulu. Sedang dua orang lainnya digebuki oleh warga. Satu orang luka parah.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Namu satu orang Agus Susanto meninggal dunia usia digebuki oleh warga. “Yang meninggal ini terkena luka parah, sehingga saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Bratas Kota Batu meninggal,” kata Kasatreskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo.
Rencananya pelaku itu akan mencuri mobil pick up milik Saifudin yang sehari-hari merupakan petani sayur. Tetapi belum selesai melancarkan aksinya para pelaku itu diketahui oleh pemilik mobil.
Korban berteriak, sehingga membuat warga di sekitar rumahnya langsung berbondong-bondong untuk membantu Saifudin. Duua pelaku tertangkap lalu dikeroyoki oleh warga yang sudah geram.
Korban Saifudin mengatakan saat kejadian tersebut usai melihat Piala Dunia akan beranjak untuk tidur. Lalu anak Saifudin tidak sengaja melihat mobil pick up akan dibawa oleh empat pelaku tersebut. Mengetahui hal tersebut korban langsung mendatangi untuk menghadap pelaku.
Tidak ingin usahanya sia-sia, pelaku melakukan perlawanan terhadap Saifudin dengan menggunakan tangan kosong. “Malingnya melawan dengan mukul saya pakai tangan,” ujar Saifudin.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Padahal pagar rumahnya telah dikunci, tetapi telah dibobol oleh pelaku. Bahkan mobil sudah keluar dari garasi rumah.
“Kondisi sepi, diatas mobil dua orang, satu menyetir, dan satunya mendorong mobil dari belakang. Dan itu sudah tinggal pergi saja,” imbuhnya.
Usai menghalau pelaku, korban Saifudin pun berteriak, membuat warga pun berbondong-bondong keluar rumah dan melakukan perlawanan kepada pelaku tersebut. “Tetapi gak ada yang mengejar, dan kebetulan ini mobil saya baru usianya lima hari,” tutup Saifudin.