MALANGTIMES - Nantinya tesk psikologi bakal diterapkan bagi masyarakat yang ingin memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) maupun membuat SIM di Polres Batu. Kebijakan ini bakal dibuat untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Hanya saja kapan kebijakkan ini kapan diberlakukan masih dalan proses pembahasan Polres Batu. Sebab akan ada beberapa tahapan untuk mewujdkannya.
“Untuk memberlakukan hal ini tentunya ada tahapannya. Mulai dari sosialisasi dulu ke masyarakat dan sebagainya,” ungkap Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto.
Ia menjelaskan penerapan tes psikologis untuk proses perpanjangan dan pembuatan SIM masih belum bisa dilaksakan di Polres Batu dalam waktu dekat ini. Tetapi tidak memungkinkan pada tahun ini proses tersebut bisa diaplikasikan di wilayah hukum Polres Batu.
“Sudah jadi wacana dan pembahasan, karena ketentuannya ada keterangan pihak yang mengajukan harus mengikuti tes psikologi,” imbuhnya.
Sebab dengan adanya tes psikologi ini juga berfungsi untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu, penerapan tes psikologi bagi penertiban SIM merupakan amanah dari pasal 81 ayat (4) UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Serta pasal 36 peraturan Kapolri No 9 tahun 2012 tentang surat izin mengemudi.
Tetapi untuk hal ini yang akan melakukan tes psikologi ini dari kepolisian atau pihak ketiga. “Masih belum tahun nanti dari Polres sendiri atau pihak ketiga,” jelas pria yang akrab disapa Buher ini.
