JATIMTIMES- Tak hanya berlomba-lomba berburu pahala, bulan Ramadan juga banyak diisi oleh masyarakat dengan beragam aktivitas seru sembari menunggu azan magrib berkumandang. Nama kegiatan itu adalah ngabuburit.
Di Indonesia, ngabuburit bukan sekedar aktivitas biasa. Ngabuburit sudah menjadi tradisi di bulan ramadan. Aktivitas ini biasanya dilakukan saat puasa ramadan, khususnya jelang detik-detik azan.
Baca Juga : 6 Rekomendasi Karbol Murah Refill Terbaik dan Berkualitas
Istilah ngabuburit sendiri, lebih familiar di kalangan anak-anak dan remaja yang punya lebih banyak waktu senggang. Waktu senggang inilah yang biasa mereka isi dengan ngabuburit.
Secara historis, kata ngabuburit sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Sunda “burit” yang memiliki arti waktu menjelang sore. Secara keseluruhan ngabuburit merupakan singkatan dari “ngalantung ngadagoan burit” yang memiliki arti bersantai-santai menunggu waktu sore.
Dalam perkembangannya, aktivitas ini kemudian banyak dilakukan di bulan puasa Ramadan. Banyak kelompok masyarakat yang kemudian memiliki tradisi ngabuburitnya masing-masing. Di Kabupaten Blitar, aktivitas ngabuburit banyak dilakukan warga dengan mengunjungi spot-spot wisata gratis.
Ya, Kabupaten Blitar merupakan salah satu daerah yang dijadikan tujuan untuk wisata. Tersohor dengan julukan Bumi Penataran, Blitar dikenal dengan wisata sejarah dan alamnya yang eksotis.
Ditambah lagi dengan nuansa Blitar yang dingin, membuat pelancong betah dan ingin berlama-lama berada di Blitar. Blitar yang sederhana selalu berhasil memikat hati orang-orang yang mengunjunginya.
Ngabuburit ke Blitar tak perlu takut mengeluarkan banyak uang karena Blitar memiliki banyak sekali tempat wisata yang gratis tanpa perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Meskipun gratis, dijamin tetap terkenal dan Instagramable. Spot-spot gratis ini sangat asyik dijadikan tempat untuk ngabuburit.
Salah satu tempat wisata gratis itu adalah Sungai Lodagung. Sungai ini membentang dari Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar hingga Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Serahkan Bonus ke Atlet Porprov VII Jatim, Bupati Blitar: Prestasi yang Diraih Harus Ditingkatkan
Namun spot yang berada di selatan Bendungan Serut, Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, menjadi spot paling indah. Belakangan spot ini ramai dikunjungi oleh warga dan traveller yang menyukai ketenangan dan keindahan alam.
Spot di selatan Bendungan Serut ini, pemandangan yang disuguhkan benar-benar indah bak kepingan surga dunia. Di beberapa titik lokasi, sungai ini nampak seperti sungai-sungai yang ada di eropa. Dam sungai begitu tertata rapi, airnya jernih dan rumputnya begitu hijau.
“Lodagung itu sungai yang membentang dari Lodoyo sampai Tulungagung. Tapi spot paling indah ada disini mas, di selatannya bendungan Serut. Ini karena di lokasi ini, sungainya diapit oleh kawasan hutan. Di pinggirnya banyak pepohonan hutan yang benar-benar masih alami. Sungai Lodagung ini sebenarnya digunakan untuk pengairan sawah petani-petani sekitar,” kata Pieter Handoyo, anak motor dari komunitas motor klasik W175 Explorer.
Lokasi di selatan Bendungan Serut ini belakangan menjadi destinasi favorit muda-mudi hingga para bikers yang ingin menikmati suasana alam. Dengan pemandangannya yang indah, lokasi ini menjadi favorit untuk berfoto karena memiliki banyak spot yang instagramable. Bahkan beberapa artis lokal seperti Cak Percil belakangan memanfaatkan lokasi ini untuk syuting video klip.
“Khusus bagi para bikers, di sungai Lodagung ini bisa menyusuri sungai yang membentang luas. Jalanya di kanan-kiri bisa dilewati dengan sepeda motor. Tapi hati-hati, karena jalanya tidak seluruhnya aspal, banyak yang masih jalan tanah. Anak-anak motor trail cocok untuk trek model ini,” pungkas Pieter.