JATIMTIMES - Gerakan Sambang Dusun Terpencil di Kabupaten Malang terus berlanjut. Hari ini, Minggu (2/4/2023) siang, Bupati Malang HM. Sanusi memimpin rombongan menuju 4 dusun terpencil di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Empat dusun tersebut yakni Dusun Krajan di Desa Harjokuncaran, Dusun Mulyosaei di Desa Tegalrejo, Dusun Kedungbanteng Bawah di Desa Kedungbanteng, dan Dusun Tambaksari Wetan di Desa Sidoasri.
Baca Juga : Viral, Driver Ojol Ini Dikagetkan dengan Ulah Anak-Anak yang Main Pocong-Pocongan di Makam Samaan Malang
Bupati Malang HM. Sanusi mengatakan, kegiatan Sambang Dusun Terpencil ini merupakan serangkaian upaya pengentasan kemiskinan. Maka dari itu, dalam kegiatan tersebut, dirinya juga turut menyalurkan bantuan pangan nontunai sebagai stimulan.
"Ada sejumlah warga yang memang memerlukan bantuan. Ada bantuan pangan nontunai. Semoga segera ada perubahan dengan stimulan yang ada di setiap kegiatan. Terutama pengentasan kemiskinan ekstrem," ujar Sanusi.
Selain itu, Sambang Dusun Terpencil ini dimaksudkan untuk memetakan kondisi masyarakat yang berada di wilayah terpencil. Sehingga, penyusunan rencana program penanganan kemiskinan ekstrem diharapkan bisa lebih fokus.
Untuk itu, dalam setiap pelaksanaan megiatan tersebut, Sanusi juga mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Tujuannya, setidaknya semua OPD yang ikut bisa turut memetakan hal-hal yang mungkin menjadi kebutuhan warga dan perlu untuk diprogramkan.
"Jadi memang karena di Kabupaten Malang ini, mayoritas daerahnya masih desa. Ada 378 desa dan kelurahannya hanya ada 12. Dan ini sekalian kita bersilaturahmi bersama OPD," jelas Sanusi.
Baca Juga : 109 Kota Malang, Geliat Ekraf dan Pariwisata Terus Meningkat
Selain bersama OPD dan muspika setempat, Sanusi juga turut melibatkan pengusaha dalam menyalurkan bantuan.
Sementara itu, bantuan bahan pokok yang diberikan dalam kesempatan ini terdiri dari beras 20 kilogram, minyak goreng, gula, kecap, dan mi instan sebanyak 1 karton.
Bantuan sembako yang disalurkan juga mendapat dukungan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang. Dalam hal ini, Baznas menyiapkan hingga sekitar 700 paket sembako. Jika dinominalkan, nilainya sekitar Rp 150 ribu per paket.