MALANGTIMES - Demi mewujudkan visi Desa Berdaya Kota Berjaya, Pemkot Batu mempersilahkan desa untuk memanfaatkan Dana Desa (DD) semaksimal mungkin. Seperti di Desa Tlekung, Kecamatan tahun ini bakal merealisasikan wisata Taman Temang Kaygun, yang rencananya bakal menggunakan DD.
Kasi Kesra Desa Tlekung mengatakan sebelum melakukan pembangunan pada Minggu (27/5/2018) bersama masyarakat sekitar yang terlibat 191 orang terlebih dahulu melakukan kegiatan normalisasi saluran yang merupakan area yang bakal dijadikan taman renang Kaygun. Panjang sungai 170 meter, lebar 3 meter, dengan pembersihan endapan lumpur setengah meter.
Baca Juga : Pengelola Objek Wisata di Kota Batu Berinisiatif Perpanjang Penutupan
“Kami bersihkan juga tanaman liar sepanjang aliran. Sebab fungsi dari aliran irigasi juga mencegah banjir. Sebab sebelumnya beberapa tahun di sana banjir,” ujar Nuryanto, Senin (28/5/2018).
Rencananya realisasi taman renang Kaygun itu bakal dilakukan usai lebaran dengan menggunakan tenaga masyarakat sekitar. Karena memang hadirnya taman renang ini sudah dinantikan masyarakat cukup lama.
“Setelah lebaran akan kami mulai realisasikan, karena rencana ini sudah satu tahun dengan melakukan musyawarah dengan RT, RW, hingga desa,” tambahnya saat ditemui di kantornya.
Alasan warga sekitar menginginkan kolam renang karena memang area yang akan dijadikan taman renang itu dirasa sangat menyenangkan, terlebih sangat dibutuhkan bagi anak-anak.
“Tidak hanya untuk warga sekitar, kedepannya bisa menjadi salah satu destinasi wisata pilihan wisatawan dari luar daerah,” harapnya kepada BatuTIMES.
Baca Juga : Stop Dulu Liburannya, Wisata Gunung Bromo Tutup Total Imbas Covid-19
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu Imam Suryono menambahkan jika 19 desa yang ada di Kota Batu bisa mengalokasikan dana dengan menggunakan Dana Desa (DD). Dengan adanya DD ini bisa digunakan untuk mengembangkan produk unggulan wisata desa tersebut.
“Desa-desa bisa memanfaatkan uang dari DD itu untuk mengembangkan desa wisata di sana. Apalagi selama ini ada desa yang bingung untuk apa uang sebanyak itu,” ungkap Imam.
Menurutnya setiap desa disarankan untuk memanfaatkan DD untuk mengembangkan desa wisata. Terlebih masing-masing desa mendapatkan DD dengan nominal cukup besar, sehingga harus dimanfaatkan dengan maksimal.