JATIMTIMES - Kegiatan reboisasi yang dilakukan Tulungagung Explorer mengambil semangat giat ke 3 Lestari Tanggunggunung, yakni tanam 1.000 pohon. Kegiatan ini berjalan lancar penuh semangat para relawan, Minggu 20 Maret 2022, kemarin.
"Relawan mulai menanam di pintu-pintu masuk objek wisata pantai," kata Ketua Komunitas Tulungagung Explorer Nur Hasim, Senin (21/3/2022).
Baca Juga : Desa Kendalbulur, 1 dari 17 Desa di Indonesia yang Dapat Program Kampung Berseri Astra
Pihak relawan terlihat mulai menanam di JLS (Jalur Lintas Selatan) arah menuju salah satu pantai legendaris di Tulungagung: Brumbun.
"Sebelum JLS dibangun, jalan masuk satu satunya hanya melalui Desa Ngrejo. Namun seiring berjalannya waktu, Pantai Brumbun mulai ditinggalkan dan dilupakan pengunjung," ujarnya.
Nur Hasim mengaku masih belum tahu mengapa pantai itu semakin tak banyak kunjungan. "Apa karena kurang elok view-nya atau apa kurang ramah warga Brumbun," ujarnya.
Menurut Hasim, pengaspalan ke Pantai Brumbun dilakukan sekitar tahun 2000 atau 21 tahun berlalu. "Sampai sekarang, tak ada lagi peningkatan jalan atau pun penambalan. Jalan dibiarkan berlubang hingga akhirnya rusak berat. Mobil pun tak berani masuk kawasan jalan ini," ungkapnya.
Kalau dahulu saat hutan menuju pantai masih lebat, suasana sejuk begitu menyenangkan. Namun, seiring waktu karena hutan dibabat untuk area menanam tumbuhan lain, kini udara Pantai Brumbun menjadi panas.
"Tak ada satu pohon pun di pinggir jalan menuju pantai ini. Apalagi jalan yang rusak parah," imbuhnya.
Bahkan, Nur Hasim mengirimkan video karya anak SMP yang ikut jadi relawan tanam pohon. "Betul kata siswa SMP yang ikut giat tanam pohon itu, hawa panas, jalan rusak berat. Jadi, wisatawan sudah tak tertarik lagi berkunjung ke Pantai Brumbun," tandasnya.
Efek negatif dari kehilangan kunjungan wisatawan, warung-warung pun tutup karena tidak ada yang membeli. "Hari ini semua warga Dukuh Brumbun menggantungkan hidupnya dari mencari ikan karena pariwisata Brumbun sudah tak bisa diharapkan lagi," ungkapnya.
Baca Juga : Motor dan Sandal Bikin Heboh Warga Tulungagung, Ternyata Ulah Pasutri Cekcok
Alasan ini yang menggugah Pokmas Pawitan Pariwisata Tulungagung Explorer mengajak seluruh elemen warga Desa Ngrejo dengan membangkitkan kembali pariwisata Tanggunggunung dengan reboisasi di sepanjang jalan arah objek wisata Pantai Brumbun. Alasannya, agar menjadi kembali rindang dan mampu menarik kembali pengunjung atau wisatawan ke Brumbun.
"Karena itu kekayaan nyata yang dimiliki pesisir Tulungagung yang terabaikan selama ini dan tidak digarap dengan benar oleh pemerintah kabupaten," ucapnya.
Giat tanam pohon ini akan dilanjutkan sampai akhir bulan, yakni Minggu 27 Maret 2022 mendatang di kawasan jalan arah Dusun Nglorok di Desa Tenggarejo, Tanggunggunung.
Panitia mengharapkan partisipasi lebih banyak dari warga dan siswa-siswa yang belajar di sekolah di wilayah Kecamatan Tanggunggunung untuk dalam agenda besar Lestari Pesisir Selatan Tulungagung Tanam 10.000 Pohon 2022. "Terima kasih, kegiatan ini dihadiri seorang wakil rakyat," ucapnya.
Anghota DPRD Tulungagung yang dimaksud adalah Imam Kembali dari Partai Hanura, yang saat kegiatan juga menyumbang nasi bungkus untuk 75 orang.