Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Indigo Om Hao Jelaskan Mitos Karang Kursi Pelabuhan Ratu, Ungkap Hubungan Gusti Kanjeng Ratu Kidul dengan Soekarno

Penulis : Desi Kris - Editor : Pipit Anggraeni

24 - Feb - 2022, 17:11

Placeholder
Nyi Roro Kidul dan Soekarno (Foto: IST)

JATIMTIMES - Keberadaan Gusti Kanjeng Ratu Kidul memang sangat erat dengan beberapa tokoh nasional di Indonesia. Diketahui, Karang Kursi yang terletak di Pelabuhan Ratu ini sangat erat kaitannya dengan Soekarno.

Dari mitos yang beredar, Karang Kursi adalah tempat menjalin komunikasi antara Gusti Kanjeng Ratu Kencana Sari atau Gusti Kanjeng Ratu Kidul dengan Soekarno. 

Baca Juga : Kapolres Malang AKBP R Bagoes Wibisono Dimutasi, AKBP Ferly Hidayat Jadi Pengganti

"Jadi tahun 50-60an itu presiden pertama Ir. Soekarno itu kalau ingin berjumpa dengan Gusti Kanjeng Ratu Kidul, itu lokasinya di sini," ucap indigo Om Hao dilansir melalui kanal YouTube Kisah Tanah Jawa. 

Di tahun yang sama, Ir. Soekarno merancang beberapa hotel legendaris yang masih berdiri kokoh sampai saat ini di Indonesia. 

"Kalau di Yogya ada di jalan Solo, kemudian di bundaran Jakarta yang terkenal, dan satu lagi Pelabuhan Ratu ini," tutur Om Hao. 

Menurut Om Hao, lokasi Karang Kursi ini masih digunakan untuk beberapa ritual tertentu. Namun tak sedikit yang bingung dengan sosok Kanjeng Ratu Kidul dan Nyi Roro Kidul. 

Dari berbagai sumber, keduanya adalah sosok yang berbeda. Nyi Roro Kidul berasal dari Sunda, sedangkan Kanjeng Ratu Kidul diyakini keturunan para dewa.

Nyi Roro Kidul sendiri diyakini sebagai ratu dari para lelembut yang mendiami Pantai Selatan Jawa. Sementara, Kanjeng Ratu Kidul merupakan penguasa Pantai Selatan Jawa.

Selain mitos Kanjeng Ratu Kidul, Pelabuhan Ratu pun tak luput dari mitos tentang petilasan Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.

Tak cuma Karang Kursi, di lokasi yang sama ada sebuah tempat yang disebut masyarakat sekitar sebagai sumur tujuh atau sumur pitu.

Baca Juga : Tak Ingin Demam Berdarah Menyebar, PDIP Lamongan Segera Gelar Foging Serentak

Sumur tujuh ini bukanlah sumur pada umumnya. Sumur tersebut memiliki bentuk seperti karang yang berjumlah 7 dengan dasar yang sangat dalam.

Warga sekitar Pelabuhan Ratu meyakini sumur tujuh ini memiliki tuah untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dan memberikan pertolongan.

"Contohnya untuk pengobatan, siraman pengantin, biasanya ambil dari sini dan air di sini payau," ucap Om Hao.

Sumur tujuh juga digunakan beberapa orang sebelum melakukan pilkada untuk 'ngalap berkah'.

"Untuk enteng jodoh, terkena guna-guna ilmu hitam, atau yang ingin melepas kemampuannya, itu dapat dilakukan di tempat ini," tutur Om Hao.

Bahkan beberapa praktisi supranatural sering menggunakan area tersebut untuk ruwatan maupun larung ke Pantai Selatan.


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Pipit Anggraeni