MALANGTIMES - Masyarakat beberapa waktu terakhir dihebohkan tokoh fiktif Dilan dan Milea yang hadir dalam novel dan film berjudul Dilan 1990. Termasuk di Kota Malang, film yang menceritakan kisah asmara siswa SMA itu sempat menjadi box office.
Banyak yang bertanya-tanya tentang kelanjutan kisah asmara dua tokoh itu. Hari ini (17/2/2018), Teater Kata SMAN 1 Kota Malang (Smansa) menjawab pertanyaan itu di panggung pementasan.
Baca Juga : Lewat Kegiatan Ini, Unikama Beri Pemahaman Mahasiswa tentang Problem Hukum Nikah Siri
Membawakan naskah berjudul Pada Suatu Hari karya Arifin C Noer, tokoh Kakek dan Nenek yang dibawakan mirip tokoh Dilan dan Milea pada umur yang berbeda. Kakek layaknya Dilan yang suka memainkan kata untuk merayu Nenek.
Misalnya saat Nenek marah, tokoh Kakek meredam dengan kata-kata yang membuat ratusan penonton yang hadir di aula sekolah tersebut heboh. "Kalau aku berlebihan, kamu marah. Kalau aku diam saja menonton Tv, kamu juga marah. Aku tidak tahu bagaimana supaya kamu tidak marah. Dan aku tidak mau marah agar kamu tidak marah," ucapnya.
Pementasan tersebut menceritakan tentang dilema rumah tangga sepasang suami istri yang baru saja merayakan peringatan emas atau ulang tahun ke 50 pernikahan. Sayangnya, mantan pacar Kakek bernama Nyonya Wenas datang tanpa diundang. Hal itu memicu kecemburuan Nenek hingga bahtera rumah tangganya di ambang perceraian.
Pertunjukan berdurasi satu setengah jam tersebut kerap diwarnai gelak tawa penonton akibat ulah tokoh-tokoh yang dihadirkan. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Anisa Puspita Amalia mengungkapkan bahwa pementasan tersebut merupakan agenda tahunan kelompok ekstrakurikuler Teater Kata SMAN 1 Kota Malang.
"Tahun ini acara Apresiasi Seni Smansa ini mengangkat tema Warna-Warni Kata Remaja," ujar Ayla, sapaan akrabnya.
Baca Juga : 5 Siswa Kocak Parodikan Naik Odong-Odong di Kelas, Warganet: Kayak Kerjaan Sampingan
Selain pentas dari Teater Kata, tampil pula kelompok Teater Amba SMAN 1 Kepanjen membawakan naskah Galih dan Ratna. Juga ada pertunjukan pantomim serta musik dan bazar buku.
Waka Kesiswaan SMAN 1 Kota Malang Rochman Budiono mengapresiasi pentas tersebut. Menurutnya, kegiatan drama teater tersebut akan menjadi nilai plus untuk para siswa. Sebab dengan tampil sebagai aktor, siswa dituntut memiliki mental kuat dan kepercayaan diri. "Kegiatan ini menjadikan siswa lebih kreatif di bidang seni," ujarnya.
