Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Hingga 2021, Rencana Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Jatim Belum Ada Kabar

Penulis : Imam Faikli - Editor : Pipit Anggraeni

22 - Sep - 2021, 02:37

Placeholder
Syafiuddin Asmoro Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jawa timur XI Madura, saat di wawancarai (Foto: Imam/JatimTIMES) 

JATIMTIMES - Lahirnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo dan Lamongan (Gerbangkertosusilo), Bromo Tengger Semeru, serta Selingkar Wilis yang meliputi pula Jalur Lintas Selatan, hingga saat ini belum ada langkah-langkah lanjutan. 

Hal itu diungkapkan oleh Syafiuddin Asmoro, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jawa timur XI Madura. Dia menyebut bahwa sejak APBN tahun 2020 hingga APBN tahun 2021 ini, belum ada rencana strategis terkait perpres 80 tahun 2019 tersebut. 

Baca Juga : Pemkab Kediri Bersama BIN Daerah Jatim Gelar Vaksinasi Door to Door

"Sejak APBN 2020 dan 2021, dalam buku ABPN masih belum ada rencana strategis terkait itu, meskipun Perpres 80 sudah di sahkan," kata Syafiuddin, Selasa (21/9/2021). 

Akan tetapi, meski demikian pihaknya akan terus mendorong kementerian PUPR, terkait rencana pembangunan di Pulau Madura, khususnya Bangkalan. Karena Bangkalan masuk dalam rencana strategis Percepatan Pembangunan Ekonomi yang tetuang dalam Perpres 80 tahun 2019 tersebut. 

“Utamanya, setelah Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) dibubarkan dan setelah lahirnya Perpres 80 tahun 2019 ini, apa kira-kira implementasi yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat,” katanya.

Ternyata, setelah ia tanyakan langsung terhadap Menteri PUPR, pembangunan di Pulau Madura akan di hendel langsung oleh Kementerian PUPR. "Jadi, seperti pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan akan di hendel langsung oleh Kementerian PUPR," ujar dia. 

Pria yang juga menjabat ketua DPC-PKB ini mengaku, bahwa pembangunan Pelabuhan Tanjung Bulu Pandan ini sangat penting. Sebab, kata dia, jika suatu daerah ingin maju dalam sektor ekonominya, maka harus memiliki pelabuhan. 

Baca Juga : Sidang Paripurna, DPRD Trenggalek Tanyakan Pembayaran Hutang PEN

"Kenapa ekonomi akan maju kalau punya pelabuhan, karena kost yang paling murah adalah lewat jalur laut, dan yang jelas sebelum pak Bupati selesai dari jabatannya, pelabuhan ini harus segera terealisasi," ungkapnya. 

Untuk itu, dia juga meminta agar Legislatif khususnya fraksi PKB untuk terus mendorong dalam menyiapkan adanya perpres 80 tahun 2019 ini. "Lakukan kajian lah untuk menyiapkan adanya perpres 80 ini, lakukan penelitian startegis tentang itu," pungkasnya. 

"Jadi saya dorong Bupati Bangkalan, agar mendesak semua OPD nya untuk menyiapkan tentang adanya perpres 80 gahun 2019 ini," imbuh dia.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imam Faikli

Editor

Pipit Anggraeni