Medan jalan yang sempit membuat bus pariwisata yang membawa puluhan anak Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Al-Azhar Tulungagung mengalami ban nyungsep hingga hampir terperosok ke jurang di kawasan Payung, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kamis (25/1/2018). Bus terperosok karena terlalu menepi ketika berpapasan dengan satu unit truk tronton dari arah berlawanan.
“Ban belakang sebelah kiri bus ternyata terperosok dan menabrak pembatas jalan di sebelah kiri,” kata petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur M. Husein Sayudi di lokasi kejadian.
Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19
Saat itu di dalam bus terdapat 35 penumpang anak TK. Mereka langsung dievakuasi menggunakan unit bus kelompok pariwisata lain.
Untungnya dalam kejadian ini, tidak korban yang mengalami luka. Proses evakuasi memakan waktu selama satu jam.
Kemudian bus yang terperosok berhasil diderek keluar dari lubang . Kerugian materil kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
Husein menjelaskan kronologi peristiwa itu. Bermula saat bus pariwisata dari arah Pujon itu berpapasan dengan truk tronton dari arah berlawanan di tikungan jalan. Namun dirasa lebar jalan tidak memungkinkan, membuat sopir bus pariwisata membanting setir ke kiri untuk menghindari tabrakan sembari menunggu truk tronton lewat terlebih dahulu.
Baca Juga : Mokong Keluyuran Malam Hari, Warga Jalani Rapid Test Covid-19 di Tempat
Tapi yang terjadi, perkiraan sopir meleset. Ternyata ban belakang sebelah kiri bus ternyata terperosok dan menabrak pembatas jalan di sebelah kiri..
Memang kondisi jalan di area tersebut menikung tajam dan jalan tidak terlalu lebar. Dishub Jatim mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya sopir kendaraan berat, untuk waspada saat melintasi kawasan Payung. "Lakukan pengecekan kendaraan dan melengkapi surat izin kendaraan maupun izin pariwisata," ucap Husein. (*)