Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Rencana Pembangunan Kereta Gantung di Kota Batu Terus Bergulir, Begini Penjelasannya

Penulis : Mariano Gale - Editor : A Yahya

01 - Apr - 2021, 02:48

Placeholder
Foto ilustrasi

BATUTIMES - Rencana pembangunan transportasi wisata kereta gantung di Kota Batu terus bergulir. Rencana tersebut telah dibahas melalui rapat bersama Pemkot Batu dan PT Industri Kereta Api (INKA) di ruang Rupatama Balai Kota Among Tani Batu pada Selasa 31 Maret 2021, kemarin.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menjelaskan, ada beberapa permintaan dari PT INKA agar pembangunan transportasi wisata kereta gantung bisa segera terealisasi. Permintaan tersebut diantaranya business plan hingga kepastian skema pembiayaan investasi.

Baca Juga : Terima Rekomendasi DPRD, Wali Kota Kediri Janji Upayakan Pelayanan secara Maksimal

"Kemarin bersama Bu Wali dan OPD terkait telah membahas progres pembangunan kereta gantung bersama PT INKA. Dalam pelaksanaannya PT INKA meminta agar Pemkot menindaklanjuti beberapa kajian agar pembangunan tidak ada kendala di kemudian hari," ujarnya, Rabu (31/3/2021).

Pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bappeprof dan Dishub Jatim juga memberikan masukan dan saran.

Saran tersebut, terkait beberapa hal yang perlu dikaji. Seperti business plan, mitigasi dan konsesi resiko pembangunan dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. "Misalnya, untuk rute disarankan tidak mengganggu kawasan paralayang sebagai kawasan wisata yang sudah ada. Begitu juga kawasan lainnya," ujarnya.

Kemudian, perlu dipastikannya komitmen para pihak, terutama dalam hal konsorsium yang dibentuk. Yakni, komitmen konsorsium atau kepastian skema pembiayaan investasi kedepan bisa dipastikan rencana trase tidak menyalahi RTRW dan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Yakni dengan mengkaji penentuan prioritas trase atau rute mana yang akan di bangun.

Sementara itu, disampaikan oleh GM Pengembangan PT INKA, Junaidi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemaparan pra FS ke Wali Kota Batu serta pemangku kepentingan terkait. Mulai dari Perhutani hingga Danlanud untuk memastikan bahwa tak ada halangan setelah trase telah ditetapkan.

Baca Juga : Belajar Cara Mengelola Pemberdayaan Masyarakat, Pemkot Samarinda Tiga Kali Kunjungi Kota Kediri

 

"Dalam pemaparannya itu, mengenai RT/RW yang akan dicek lagi oleh Pemkot Batu kemudian KKOP akan dicek oleh Danlanud, hingga mengenai lahan yang digunakan akan dicek oleh Perhutani," jelasnya.

"Pembangunan tersebut akan menggunakan skema investasi dengan konsesi selama 20 tahun. Dengan foreign investasi sebesar 70 persen, bank 25 persen serta masyarakat dan konsultan sebesar 5 persen. Untuk perhitungan besaran anggara yang dibutuhkan setiap 5 Km dibutuhkan sekitar Rp 300-500 miliar," imbuhnya.

Diketahui, untuk titik-titik rencana trase kereta gantung terbagi dua. Yaitu, di Kidul Brantas meliputi Sengkaling UMM, Jatim Park 3, Gangsiran Puthuk, Jatim Park 2, Kusuma Agrowisata, Gunung Seruk, Pos Pendakian Gunung Panderman dan Gunung Punuk Sapi. Sedangkan untuk Lor Brantas ada Selecta, Putuk Gendero, Puncak Kalindra, Coban Talun, dan Bukit Jengkoang.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mariano Gale

Editor

A Yahya

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan