JOMBANGTIMES - Pemerintah Desa Sukomulyo, Kecamatan Mojowarno, Jombang, melatih ibu-ibu memproduksi olahan singkong. Hal ini bertujuan untuk menghidupkan perekonomian warga di tengah badai pandemi covid-19.

Kegiatan pelatihan peningkatan pendidikan dan keterampilan keluarga ini, digelar oleh Pokja II Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Sukomulyo, Sabtu (27/03). Pelatihan tersebut dilakukan di kantor desa setempat, dengan menghadirkan pemateri dari Asosiasi Produsen Samiler Kayangan (Aspera).

Baca Juga : Geram Lantaran Tetap Beraktivitas, Warga Grebek Gudang Penimbunan Limbah

Pelatihan diawali dengan pemateri memberikan wawasan cara mengolah singkong kepada para ibu rumah tangga di Desa Sukomulyo. Selanjutnya, para ibu-ibu mengikuti praktik pengolahan singkong menjadi keripik samiler.

Terlihat para ibu-ibu ini antusias mengikuti pelatihan tersebut. Tentunya kegiatan ini dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seluruh peserta dan pemateri diminta memakai masker.

"Ini tadi diberikan pelatihan mengolah singkong menjadi keripik samiler," ujar Ketua TP PKK Desa Sukomulyo Siti Umaidah kepada JatimTIMES di lokasi.

Umaidah berharap, dari pelatihan ini bisa terwujud Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Sukomulyo. IKM tersebut diyakini bisa mendongkrak perekonomian warga di tengah pandemi covid-19 saat ini. Pasalnya, selama pandemi covid-19 ini perekonomian warga di Desa Sukomulyo cukup tersendat.

Oleh karena itu, para ibu rumah tangga di desa tersebut nantinya diharapkan bisa memproduksi keripik samiler secara mandiri. Terlebih lagi, bahan baku singkong yang mudah didapat menjadikan keutungan sendiri bagi peluang bisnis tersebut.

Baca Juga : Lagi, LSM Bintara Datangi Bupati Tulungagung, Terkait Suplier dan Paketan BPNT

"Saya harapkan setiap rumah tangga bisa memproduksi sendiri. Jadi bisa meningkatkan perekonomian keluarga. Terutama di pandemi covid-19 ini, agar bisa memulihkan perekonomian masyarakat," pungkas Umaidah.(*)