Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Hati-Hati, Kota Batu Masih Rawan Kebakaran, Berikut Insiden yang Terjadi Selama 2017

Penulis : Irsya Richa - Editor : Heryanto

05 - Jan - 2018, 09:17

Ilustrasi
Ilustrasi

Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu mencatat ada 19 kali kejadian kebakaran di Kota Batu selama tahun 2017. Angka tersebut menurun dibandingkan 2016 lalu yang mencapai 25 peristiwa.

Dari 19 kali kebakaran tersebut, 11 kali kebakaran terjadi di Kecamtan Batu, lima kali di Kecamatan Bumiaji dan tiga kali di Kecamatan Junrejo. “Dibanding tahun lalu ada penurunan,” ungkap Kepala DPK Kota Batu, Abdillah Alkaf, Kamis (4/1/2018).

Kebakaran itu terjadi kebanyakan karena huma error. Di antaranya lupa mematika api kompor, kebocoran pada gas elpiji, korsleting listrik, kelalaian dalam membakar sampah, hingga arus pendek dari personal komputer. 

“Dari kejadian tersebut memang tidak ada korban meninggal, yang ada korban harta saja,” kata Abdillah saat ditemui di ruangannya di lantai 3, Balai Kota Among Tani.

Menurutnya, dari kejadian tersebut ada dua peristiwa yang menelan harta cukup tinggi. Yakni kebakaran toko dan rumah di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji. Pada insiden tersebut kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 100 juta.

Lalu kejadian kebakaran pabrik alat rumah tangga kayu di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo. Kerugian yang ditimbulkan kurang lebih Rp 500 juta. 

Dari sekian kali menangani  kebakaran tersebut, lanjut Abdillah, seringkali terkendala oleh susahnya jalur yang harus dilewati menuju lokasi. Seperti di kejadian di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji. Tim pemadam kebakaran memerlukan waktu hingga 45 menit untuk sampai lokasi.

“Terparah itu saat ke Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji sangat lama untuk menuju ke sana. Sehingga kami tidak bisa maksimal setibanya di sana,” ucap mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu ini.

Kesulitan itu terjadi juga karena mobil kebakaran di Kecamatan Batu usianya sudah tua sehingga petugas lambat datang ke lokasi.

Namun respons time  pada kejadian lainnya cukup memakan waktu 5-15 menit. Oleh karena itu, ia berharap di tahun 2018 ini fasilitas pemadam kebakaran bisa bertambah sehingga respons time lebih cepat dari biasanya. “Karena ketepatan waktu untuk kejadian kebakaran itu sangat penting, ” tutupnya.


Topik

Peristiwa kota-batu rawan-kebakaran Dinas-Penanggulangan-Kebakaran DPK-Kota-Batu


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Heryanto