Dua Bupati, masing-masing Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dan Bupati Bolaang Mongondo Timur Sehan Salim Landjar yang sempat berseteru di media sosial, malam ini Selasa (12/2) dipertemukan dalam sebuah acara diskusi televisi Indonesia Lawyer Club TVOne.

Masih sama seperti sebelumnya kedua kepala daerah ini sama-sama menyampaikan program unggulan pemerintahannya dalam mengatasi dampak Covid-19.

Baca Juga : Usai Perjalanan dari Surabaya, Pria Asal Jatiroto Positif Covid-19

Tampil pertama dalam tayangan televisi tersebut Bupati Boltim Sehan Salim Landjar, yang menyampaikan program daerahnya dalam memberikan bantuan guna mengatasi dampak Covid-19.

Ketika ditanya kenapa sampai menyebut Menteri Goblok, bupati Boltim menyebut bahwa ucapannya tersebut spontan, karena pada saat itu ada warganya yang datang kepada dirinya, karena belum menerima bantuan.

"Itu spontan saja, karena ada peraturan yang berubah-ubah dari Kementerian sosial, ditambah waktu itu ada warga yang datang ke rumah dinas saya," kata Bupati Boltim, yang dalam acara diskusi ini memanggil Bupati Lumajang dengan panggilan Adinda.

Sementara Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq yang tampil kemudian memanggil Bupati Boltim dengan panggilan Eyang.

Sama seperti Bupati Boltim, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq juga menyampaikan sejumlah terobosannya dalam membantu warga Lumajang dalam mengatasi dampak Covid-19.

Baca Juga : Alun-Alun Lumajang Sepi Pengunjung, Rumput dan Bunganya Makin Bagus

"Kita semua kepala daerah di Indonesia bekerja sangat luar biasa dan tidak normal, karena dampak Covid-19 ini juga merambah kemana-mana," kata Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq.