MALANGTIMES - Nasib nahas dialami seorang anak bernama Ramisya Bazigha(8), ia harus meregang nyawa setelah digigit seekor anjing ganas berjenis pitbull tepat pada lehernya.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Bocah yang bertempat tinggal di sebuah rumah di Jalan Candi Penataran 10, Rt 2/ Rw 2, Kelurahan Mojolangu, Kota Malang tersebut, diketahui tewas digigit anjing pada pukul 15.30 wib.
Saat itu, korban bersama neneknya baru saja dari Mall Olimpic Garden (MOG) setelah itu ia pulang di rumah dan langsung shalat bersama neneknya. Namun ketika neneknya belum selesai shalat, korban keluar tanpa sepengetahuan ke halaman depan dan langsung bermain di halaman rumahanya dimana pada saat itu anjing pitbull tersebut sedang diikat di halaman. Korban mengajak anjing tersebut bermain, sayangnya anjing tersebut tiba- tiba justru langsung menerkamnya.
"Ya saat itu korban ngelus-ngelus anjingnya, neneknya juga tidak tahu kalau dia kelura karena saat itu sedang shalat, dan saat ngelus-ngelus itu langsung diterkam," tandasnya saat ditemui MalangTIMES, Minggu (6/8/2017).
Setelah itu, korbanpun sempat teriak dan akhirnya nenek korban Srihartatik (63) keluar dan kaget melihat cucunya digigit anjing. Setelah itu nenek korban ini teriak-teriak sehingga warga datang.
"Nenek korban ini sempat memukul-mukul anjingnya, namun bukannya lepas, namun anjing tersebut malah semakin marah, dan mengigit leher cucunya lebih keras. Nenek korban saat itu juga masih dalam keadaan mengenakan alat shalat," jelasnya.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Setelah itu datang lah tetangga korban yakni Budi Setiawan, yang juga ikut menolong korban, namun tidak berani mendekat.
"Saat itu walaupun warga datang, namun tidak berani mendekat, dan hanya berusaha menjauhkan anjing tersebut, dan setelah itu langsung dipanggilkan ayah angkat korban yakni Wisnu," jelasnya.
karena angjingnya sedikitnya nurut sama Wisnu akhirnya bisa ditenangkan dan diusir. Baru setelah itu orang-orang berani mendekat dan mengambil jenazah korban yang tergelatak
"Saat itu jenazahnya ada di samping anjing yang usai mengigit duduk disampingnya, dan sebelumnya tidak ada warga yang berani mendekat," pungkasnya.
