Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gaya Membahas Fashion Pemuka Agama Islam di Indonesia (5)

Aura Muda Hanan Attaki, Ustad yang Pakai Kemeja Kotak-Kotak dan Topi Kupluk

Penulis : Wahida Rahmania Arifah - Editor : Lazuardi Firdaus

27 - Jul - 2017, 21:49

Placeholder
Ustad Hanan Attaki, Lc kerap tampil menggenakan kemeja kotak-kotak dan topi kupluk ketika ceramah (foto via Youtube)

MALANGTIMES - Meski tergolong jarang tampil di televisi, nama Ustad Hanan Attaki populer di Youtube. Video dakwah sang ustad tersebut telah ditonton puluhan ribu orang. 

Bagi anak muda, nama Ustad Hanan Attaki bisa jadi lebih populer dibanding pendakwah Islam lain. Tema ceramah dan gaya bahasanya ringan. Banyak nasihat soal jodoh dan pernikahan yang disampaikan Hanan untuk kalangan muda. 

Baca Juga : Luncurkan Edisi Love Fearlessly, Converse Ajak Anak Muda Lebih Mencintai Diri Sendiri

Nah, selain video dakwah yang viral di sosial media, kehadiran Hanan juga cukup dinanti. Di Bandung, seperti dikutip dari Sri Al Hidayati Blog, ada sekitar 3.000 jamaah yang menghadiri kajiannya. Bahkan pernah saat Hanan melakukan salat isya di masjid Trans Studio Bandung, masjid tersebut sampai tidak muat menampung jamaah.

Jangan bayangkan sang ustad mengenakan jubah dan surban. Bukan pula baju takwa dan sarung yang biasa digunakan ulama. Justru Hanan kerap tampil dengan kemeja kotak-kotak dan penutup kepala model reggae (topi kupluk).

Pengamat mode asal Malang Hermina Andreyani menilai gaya busana Hanan tepat lantaran ceramah sang ustad banyak mengupas permasalahan anak muda. Dengan mengenakan pakaian khas anak muda seperti kemeja kotak-kotak, Hanan makin mudah membaur di antara jamaah. 

"Kalau saya bilang, Ustad Hanan Attaki benar-benar nggak mau kasih jarak. Dari busana yang dia pakai seperti mengatakan bahwa dia nggak mau dipandang sebagai ulama," ungkapnya. 

Hermina yang juga desainer itu menilai sah-sah saja apabila seorang pendakwah ingin tampil casual meski di sebuah acara keagamaan. Dari kacamata mode, Hermina memandang gaya casual Hanan pun sesuai.

"Saya nggak berbicara masalah busana di sisi agama lho ya. Kalau saya desainer, lihat Ustad Hanan Attaki ini masih muda. Jadi, cocok saja pakai baju kemeja dan topi. Selain itu, pas sama karakter dirinya. Dia juga terlihat nyaman kala memakai," imbuh desainer jebolan sekolah mode di Australia itu. 

Selain kerap memakai kemeja kotak-kotak, Hanan terlihat sering mengenakan topi model reggae. Topi yang juga dikenal dengan nama "kupluk" itu kerap dipakai dalam berbagai ceramah. Kupluk atau beanie hat adalah aksesori penutup kepala yang terbuat dari rajutan wol dan bisa juga menggunakan bahan atau serat buatan lainnya.

Baca Juga : Autism Awareness, Sepatu Khusus Penyandang Autis yang Super Kece dari Vans

"Ya enggak masalah sih kalau desainer. Cocok aja pakai kemeja kotak-kotak dan kupluk. Tapi kalau dari pandangan lain terus kenapa nggak pakai kopiah atau surban, itu bukan kewenangan perancang mode seperti saya yang jawab," ucap Hermina. 

Sementara itu, pada bagian sebelumnya media online ini dan desainer Malang, Hermina Andreyani telah mengupas gaya busana beberapa pendakwah Islam di Indonesia. Di antara nama yang cukup familiar ialah KH Abdullah Gymnastiar, KH Yusuf Mansur, dan Ustad Soleh Mahmud. 

Tanpa bermaksud membandingkan pendakwah satu dengan lain, bahasan gaya busana para ulama akan berlanjut pada bagian selanjutnya.

Ada nama pendakwah Islam yang juga merupakan seorang selebritas dan pernah bermain di film layar lebar. Siapakah beliau?  

Simak ulasan menarik mengenai fashion dan kalangan pemuka agama Islam hanya di MALANGTIMES. (*)


Topik

Gaya Hanan-Attaki Fashion Pemuka-Agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wahida Rahmania Arifah

Editor

Lazuardi Firdaus