MALANGTIMES – Fenomena LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) di Malang patut diwaspadai. Saat ini, perlahan tapi pasti, LGBT sudah mulai meracuni generasi muda di kota pendidikan. Ini bisa dibuktikan dengan banyaknya grup media sosial yang anggotanya adalah penganut paham LGBT.
Tak tanggung-tanggung, grup media sosial LGBT ini anggotanya bahkan banyak yang usianya masih di bawah umur. Beberapa grup di antaranya beranggotakan para pelajar SMP dan SMA.
Baca Juga : Dewan Nilai Dirut PDAM Tak Penuhi Kompetensi, Usul Konkret Dicopot
Media Online Berjejaring Terbesar di Indonesia, MalangTIMES berhasil menguak adanya perkumpulan gay pelajar SMP Malang di Facebook. Grup LGBT diberi nama Gay SMP Malang Singosari Lawang. Dari pantauan kami pada Jum'at (21/7/2017), grup gay siswa SMP Malang tersebut berisikan 1.116 anggota.
Di antara 24 anggota yang ditampilkan pada laman grup, ada dua akun dengan foto profil memuat dua orang pria tengah berciuman bibir. Dua akun yang dimaksud diberi identitas Cino Cie dan Onic Shiang.
Tidak diketahui pasti siapa administator (admin) grup Gay SMP Malang Singosari Lawang, sebab tidak ada tampilan admin pada laman grup. Selain itu, laman grup juga tidak menampilkan diskripsi apapun terkait aktivitas grup.
Usai menemukan adanya grup gay yang dibuat pelajar SMP, di hari yang sama MalangTIMES menemukan pula adanya grup gay di kalangan siswa SMA dengan nama Gay SMA Malang Kota.
Anggota grup ini tidak sebanyak grup gay siswa SMP Malang. Jumlah anggota yang tergabung dalam grup Gay SMA Malang Kota ’hanya’ berjumlah 486 orang.
Pada laman grup ditampilkan 24 anggota. Di antara daftar anggota grup tersebut, ada anggota bernama akun Trio Nursabah dan Om Gay Mantan Waria memajang foto dua orang tengah bersetubuh. Pada informasi grup Gay SMA Malang Kota didapati deskripsi sebagai berikut: ”Grup ini tempat mencari persahabatan dan pacar, dilarang keras memuat konten yang berhubungan dengan pornah (porno, red) dan lain sebagainya. Jika, ada yg melanggar saya tidak segan-segan mengeluarkannya dari grup ini”.
Pada foto sampul laman grup Gay Siswa SMA di Malang itu terpampang lima orang siswa berseragam putih abu-abu. Siswa dua dari kiri sedang memegang bagian intim laki-laki siswa di sebelahnya.
Tak hanya gay di kalangan pelajar yang mempunyai grup di Facebook. Para mahasiswa di Malang rupanya juga mempunyai grup LGBT. Satu di antaranya adalah grup Persatuan Gay Universitas Brawijaya.
Baca Juga : Pipa Terus Bocor, Wali Kota Malang Sutiaji Beri Komentar Ini
Hanya saja, dari jumlah anggotanya grup gay di Facebook dari kalangan pelajar SMP dan SMA di Malang terbilang lebih banyak dibandingkan grup Persatuan Gay Universitas Brawijaya yang berjumlah 187 anggota.
Tak hanya itu, MalangTIMES juga menemukan grup gay di Facebook dengan jumlah anggotanya melebihi 4 ribu orang. Grup itu kami temukan di Facebook dengan nama Komunitas Gay Malang. Dari pantauan media online ini pada Jumat (21/7/2017) lalu anggota grup tersebut sebanyak 4.110.
InfoGrafik(MALANGTIMES)
Grup Komunitas Gay Malang ini bersifat terbuka sehingga saat kami membuka laman grup terpampang di bagian paling atas postingan terakhir. Posting teranyar Komunitas Gay Malang diunggah pada 12 Oktober 2016 yang tertulis sebagai berikut: “Selamat pagi.. Mau cari kenalan?? Tulis pin Blackberry (BB) kalian”.
Meski postingan grup terakhir dilakukan setahun silam, tetapi grup tersebut di tahun-tahun silam cukup aktif melakukan posting baik berupa status maupun tautan. Selain itu, komentar pada tiap postingan juga berisikan berbagai promosi aktivitas seks kaum gay. Sebagai contoh, postingan pada tanggal 21 Februari 2014 diisi dengan komentar berikut ini:
“Homosex/gay, call me on 081-2322-5049. Siap booking full service bisa panggilan di hotel/ rumah terima sms/telp dijamin puasssssssss!!!”.