Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

8 Pesepakbola Non Muslim yang Menjadi Mualaf, Terakhir dari Indonesia

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Jun - 2019, 16:01

Placeholder
Danny Blum

Saat ini ada banyak pesepakbola muslim yang bermain di berbagai kompetisi di dunia. Tak sedikit pula para pemain tersebut menjadi pemain inti di klub masing-masing. Ada pemain yang sudah muslim sejak lahir, ada juga yang ternyata seorang mualaf dari non muslim dan mereka mengubah keyakinannya. 

Tidak mudah bagi seorang mualaf untuk menjadi pesepakbola, apalagi di negara yang mayoritas masyarakatnya adalah non muslim. Tapi mereka mampu berdiri dan menjadi pemain sukses. 

Kini, MalangTIMES mencoba menghadirkan beberapa pemain mualaf dari berbagai negara di dunia yang memiliki prestasi sangat moncer di klubnya. 

Siapa sajakah pemain top dunia tersebut? 

1. Franck Ribery - Perancis - Bayern Munich 

Ribery memeluk Islam pada 2002, karena dia mengikuti keyakinan istrinya, Wahiba Belhami. Dia menambah nama "Bilal" setelah memutuskan menjadi mualaf. 

Ribery tergolong muslim yang taat, dia terlihat beberapa kali berdoa sebelum pertandingan. Dia juga sangat anti dengan minuman beralkohol. 

Hal itu juga terlihat ketika timnya menjuarai kompetisi dan merayakan dengan beer, namun Ribery memilih untuk menghindar dan merayakan juara dengan sewajarnya. 

Menurutnya, Islam menjadi sumber kekuatan baik di dalam maupun di luar lapangan, sehingga ia mampu menjalani setiap pertandingan dengan bagus. 

Sebelumnya, Ribery mengakui bahwa dirinya menjalani tahun yang berat dimana dirinya kesulitan ketika bermain sepak bola. Namun setelah memeluk Islam, ia merasakan kedamaian dan berbuah prestasi pribadi dalam sepak bola. 

2. Emmanuel Adebayor - Togo - Istanbul Basaksehir 

Siapa yang ingat dengan nama Emmanuel Adebayor? Ya, striker bertinggi 1,94 m itu adalah penyerang yang sudah malang melintang di persepakbolaan dunia. Sejumlah klub sudah ia bela, baik di Inggris, Spanyol dan Turki. 

Namun, kisah yang membuat Adebayor menjadi perbincangan banyak orang yakni ia memeluk agama Islam pada tahun 2015 atau saat membela Tottenham Hotspur. 

Dalam sebuah video amatir yang diunggah di Youtube, terlihat Adebayor mengikuti bacaan syahadat dari pemuka agama. Namun tidak diketahui tempat tersebut berada dimana. 

Saat itu, Adebayor mengenakan baju seperti gamis yang serba putih seperti layaknya Kyai kalau di Indonesia. Beberapa media di Inggris juga mengklaim bahwa Adebayor merubah keyakinannya demi melupakan masa lalunya yang kelam bersama keluarga. 

Dulu kabarnya, Adebayor diketahui terlibat pertengakaran dengan keluarga besarnya sendiri, dia bahkan tak segan mengumbar keburukan ibunda dan saudara-saudara kandungnya melalui media sosial. 

Namun ketika masuk Islam, ia merasa tenang dan tidak lagi mempunyai masalah dalam hidupnya. 

3. Philippe Senderos - Swiss - Rangers

Satu lagi pemain tenar yang memutuskan menjadi mualaf, dia adalah mantan bek tangguh Arsenal, AC Milan, Aston Villa hingga Valencia, Philippe Senderos. 

Senderos memutuskan menjadi mualaf pada 2012 di sebuah pusat agama Islam di Manchester, Inggris. Saat itu ia masih berstatus pemain Fulham. 

Senderos merupakan lulusan teologi, ia dilaporkan menunjukkan banyak minat pada agama-agama yang ada di dunia. 

Dan pada akhirnya dia memilih Islam sebagai keyakinan barunya hingga hijrah ke beberapa klub di berbagai belahan dunia. 

4. Eric Abidal - Perancis - Olympiacos 

Abidal memeluk Islam pada 2007, dia mendapat hidayah setelah menikahi istrinya Hayet Kebir, wanita asal Aljazair. 

Kepada majalah Match yang terbit di Paris, Perancis Abidal mengatakan agama Islam telah mendorongnya untuk bekerja keras memperkuat timnya. 

"Saya memeluk islam dengan keyakinan penuh" kata pemain asal Prancis ini. Mantan pemain belakang andalan Barcelona itu pernah mengalami kanker hati pada 2011, sehingga harus absen lebih dari setahun. 

Pemain yang dikenal sangat baik saat bertahan itu memiliki kaki kiri yang sangat kuat, sehingga banyak striker yang kesulitan untuk melewatinya. Dia akhirnya gantung sepatu pada 2014, usai membela klub Yunani, Olympiacos. 

5. Nicolas Anelka - Perancis - Mumbai City 

Pemain yang satu ini sempat malang melintang di klub-klub besar dunia, dari mulai Paris Saint-Germain, Arsenal, Real Madrid, Liverpool, Juventus dan Chelsea. 

Kemampuannya menjadi seorang striker yang haus akan gol membuatnya mudah diterima oleh klub yang diinginkan. Tak khayal, ketika ia membela sebuah tim, gol yang diharapkan akan tercipta dari kaki ataupun kepala pemain yang akrab dengan potong rambut plontos. 

Perancis adalah negara yang menjungjung tinggi toleransi beragama. Di sana semua orang bebas memilih untuk berkeyakinan, salah satunya yakni Anelka. 

Anelka rupanya sudah memutuskan menjadi mualaf sejak usianya menginjak 16 tahun. Setelah memeluk Islam dia memiliki nama muslim, Abdul Salam Bilal. 

Saat memeluk agama Islam, Anelka merasa semakin tenang menghadapi hidup, dan ia jauh lebih baik ketika bermain sepak bola. 

6. Danny Blum - Jerman - FC Nurnberg 

Meski namanya tidak se moncer Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo tapi Danny Blum adalah pesepakbola yang namanya cukup dikenal di Jerman. 

Lahir pada 1991, Blum juga pernah memperkuat tim papan atas Liga Jerman atau Bundesliga, FC Kaiserslautern dan FC Schalke 04. Pemain asal Jerman ini menjadi mualaf pada Januari 2015, Dia menganggap Islam telah memberikannya kekuatan. 

"Islam memberikan saya kekuatan, salat menenangkan jiwaku. Saya orang yang mudah marah, tidak menentu dan tak tahu dimana saya berada," kata Blum seperti dilansir The News Tribe. 

"Saya mengunjungi masjid dan saya langsung merasa bangkit, saya merasakan sesuatu dan saya selalu ingin lebih," tambahnya. 

7. Abel Xavier - Portugal - Los Angeles Galaxy

Mantan bintang Liverpool dan AS Roma, Abel Xavier dikenal sebagai pemain yang pantang menyerah. Ciri bermainnya adalah lugas dan tanpa kompromi, sesuai dengan posisinya yakni defender. 

Namun cara bermain Xavier juga tidak sama dengan kesehariannya yang terkesan biasa-biasa saja. 

Xavier memutuskan menjadi mualaf pada Desember 2009, tak lama setelah pensiun sebagai pemain sepakbola. Kini Abel Xavier menukangi Timnas Mozambique dan mengaku menemukan kedamaian dalam Islam. 

"Pada saat-saat sulit, saya menemukan kenyamanan dalam Islam. Secara bertahap, saya belajar bahwa agama ini mengajarkan kedamaian, kesetaraan, kebebasan, dan harapan. Ini hal yang sangat penting," kata pemain yang mengubah namanya menjadi Faisal Xavier ini seperti dilansir Goal. 

8. Cristian Gonzales - Indonesia - PSIM

Siapa yang tidak mengenal Cristian Gonzales, striker naturalisasi Timnas Indonesia yang menjadi topskor kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia lima kali berturut-turut. Sebuah prestasi yang sangat mentereng ketika ia menjadi pemain asing di Indonesia. 

Sejak kedatangannya di Indonesia pada tahun 2003 ia bertemu dengan Eva Nurida Siregar yang kini menjadi istrinya. Sejak itu juga ia memutuskan untuk menjadi mualaf dan rajin beribadah. Bahkan ia mempunyai nama muslim yakni Mustafa Habibi. 

Sejak menjadi muslim, prestasi Gonzales sangat bagus dengan koleksi golnya di setiap musim. Tak hanya itu, ia semakin berjaya ketika dinaturalisasi oleh Indonesia dan membela timnas di ajang Piala AFF 2010. Bahkan ketika itu, El Loco (julukan Gonzales) membantu Merah Putih untuk mendapatkan titel runner up.


Topik

Olahraga malang berita-malang pesepakbola-muslim Pesepakbola-Non-Muslim-yang-Menjadi-Mualaf pemain-bola-muslim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni