Beruntunglah kita yang hidup di zaman sekarang. Sebab, pada zaman dulu, hukuman untuk orang-orang yang bersalah atau melakukan tindak kejahatan atau proses interogasi begitu luar biasa brutal.
Terdapat alat-alat aneh nan mengerikan untuk menyiksa orang-orang tersebut. Tentunya, alat-alat itu sangat tidak manusiawi serta mencabut nyawa secara mengerikan dan perlahan.
Berikut inilah 10 alat siksa kuno brutal zaman dahulu yang dilansir dari Youtube Daftar Populer.
1. Salib

Salah satu alat penyiksaan yang sadis dan terkenal dapat kalian temukan di dalam Alkitab. Alat penyiksaan tersebut adalah alat penyiksaan yang digunakan untuk menyiksa Yesus, yaitu salib.
Dalam penyiksaan ini, orang yang dianggap bersalah tangan dan kakinya akan dipaku pada salib. Salib tersebut kemudian akan dinaikkan, membuat orang yang disalib itu tergantung.
Tujuan penyaliban ini supaya orang yang disalib mati secara perlahan. Butuh waktu berhari-hari sampai orang yang disalib akan menghembuskan napas terakhirnya. Baru setelah benar-benar mati, maka mereka akan diturunkan dari salib.
2. Impalement

Impalement memiliki kaitan dengan Vlad the Impaler, seorang pangeran Wallachia tahun 1448. Memiliki nama lain Vlad Ţepeş dan Vlad III, Vlad the Impaler menyiksa dan membunuh orang yang ia benci dengan cara menancapkannya ke sebuah tombak.
Impalement adalah salah satu metode penyiksaan yang sangat terkenal berkat Vlad Ţepeş. Korban akan dipaksa untuk duduk di sebuah tombak panjang dan runcing. Ketika tombak dinaikkan, korban akan semakin tertusuk oleh tombak tersebut. Dengan cara ini setidaknya dibutuhkan waktu 3 hari sampai korban benar-benar mati.
3. The Rack

The Rack adalah alat siksa supersadis yang dibuat dari kayu. Cara penyiksaannya, korban akan diikat di atas. Kedua tangan dan kakinya direntangkan lalu diikat pada dua buah balok kayu. Ketika kaki dan tangan korban sudah diikat, maka kedua balok kayu akan diputar sehingga tangan dan kaki akan ditarik ke atas dan ke bawah.
Tangan dan kaki korban akan terus ditarik hingga tulangnya patah dan lepas. Alat penyiksaan ini digunakan pada abad pertengahan untuk menyiksa korbannya agar mau memberitahukan sejumlah informasi atau menghukum pengkhianat.
4. The Saw

The Saw alias gergaji bukanlah gergaji mesin yang ada seperti sekarang, tapi gergaji manual biasa. Orang yang terpilih untuk disiksa dengan menggunakan gergaji ini pastinya adalah orang yang melakukan kesalahan besar.
Kematian yang diperoleh akan sangat lama dan menyakitkan. Pertama, korban akan digantung secara terbalik dengan kaki direntangkan dan tangan diikat. Ini membuat seluruh aliran darah akan mengalir ke kepala dan membuat korban tetap sadar selama disiksa.
Yang diberi tugas menyiksa akan mulai menggergaji korban dari bawah sampai ke bagian perut. Hanya sampai perut ini bertujuan agar korban masih tetap hidup dan merasakan rasa sakit yang luar biasa.
5. Iron Maiden

Awalnya banyak yang mengira bahwa alat siksa satu ini hanyalah bualan semata. Namun ada orang yang berhasil membuktikan bahwa iron maiden betul-betul ada. Sebuah iron maiden berhasil ditemukan di Nuremberg, Jerman.
Alat siksa besar yang mirip seperti peti mati ini ditemukan pada tahun 1800-an. Bentuknya seperti peti mati dengan sejumlah duri di bagian dalam peti. Ketika orang masuk ke dalam peti dan peti ditutup, duri-duri tersebut akan menusuk badan korban. Meski begitu, korban tidak akan langsung mati, melainkan akan mati perlahan karena kehabisan darah.
6. Pear of Anguish

Sesuai dengan namanya, pear of anguish memiliki wujud yang mirip dengan buah pir dengan tambahan seperti 4 bagiannya yang menyerupai daun yang bisa terbuka. Alat siksa ini digunakan untuk menyiksa seseorang, bergantung dari apa yang mereka lakukan.
Apabila berbohong, maka alat ini akan dimasukkan ke dalam mulut. Apabila berzina atau memerkosa, maka akan dimasukkan ke dalam anus atau vagina. Ketika ujung alat dibuka, empat lembar daun akan membuka. Ini mengakibatkan kerusakan organ yang dimasuki oleh alat ini.
7. Intestinal Crank

Orang yang yang bertugas dalam penyiksaan ini akan membuat sayatan di perut hingga bagian usus terlihat. Kemudian bagian ujung usus akan ditarik dan diikat pada sebuah engkol. Ketika engkol ditarik, maka usus juga akan ikut tertarik keluar.
Ketika siksaan ini dilakukan! korban masih dalam keadaan hidup. Mereka akan mati dengan durasi sangat lama dan menyakitkan.
8. Knee Splitter

Knee splitter atau dalam bahasa Indonesia disebut pemisah lutut digunakan sebagai alat bantu dalam penyelidikan. Orang yang dipasangkan knee splitter akan dipaksa mengaku seiring rasa sakit yang muncul pada lutut.
Kaki akan dimasukkan dalam knee splitter dan diposisikan pas di bagian lutut. Duri-duri tajam yang ada pada knee splitter perlahan akan ditekan menusuk lutut dan mengakibatkan rasa sakit yang sangat luar biasa.
9. Brazen Bull

Alat siksa yang satu ini memiliki konsep yang sama seperti oven. Jika oven digunakan untuk memasak daging hewan, Brazen Bull digunakan untuk memasak manusia utuh.
Brazen bull adalah alat siksa kuno yang diciptakan oleh orang Mesir bernama Perillus. Brazen bull terbuat dari bahan perunggu yang dibentuk menyerupai banteng. Orang yang bersalah akan dipotong lidahnya, kemudian tangannya diikat, baru kemudian dimasukkan ke dalam brazen bull. Di bawahnya akan dinyalakan api yang cukup untuk memanggang si pendosa.
10. Judas Chair

The Judas Chair dibuat dari kayu dengan ujungnya yang dibuat menyerupai piramida. Duduk di kursi yang runcing ini rasanya seperti neraka. Korban yang terpilih untuk duduk di kursi ini tangannya akan diikat ke tubuh dan kakinya diikat lurus.
Korban kemudian akan dipaksa duduk di atas kursi ini. Lubang anus atau vagina dari si korban akan ditusuk oleh bagian runcing dari kursi piramida. Semakin kaki ditarik, maka semakin masuk pula piramida tersebut ke dalam kemaluan atau anus mereka.