Kota Batu juga memiliki kopi khas. Namanya kopi Panderman. Dinamakan begitu karena kopi ini ditanam di area Gunung Panderman.
Bagaimana rasa kopi dari lereng Gunung Panderman ini? Kopi Panderman memiliki cita rasa yang segar setiap kali diminum. Lalu keluar aroma sayur. Kopi ini juga terasa sepat sedikit.
“Kopi Panderman ini juga memiliki rasa jeruk. Ya terasa seperti ada jeruknya seperti itu,” ungkap Muhammad Anwar, pecinta kopi.
Ia menjelaskan setiap kali dicicipi oleh barista, semua merasakan paduan rasa jeruk, sayuran, dan sepet menjadi karakter tersendiri dari Kopi Panderman.
Tidak hanya itu. Ternyata kopi ini memiliki kandungan kafein yang rendah. Sehingga sangat cocok bagi masyrakat yang ingin mencoba kopi dengan kafein rendah. “Secara dominan, kopi Panderman ini cocok bagi yang suka kopi tapi yang kafein rendah dan penyuka kopi tidak terlalu ekstrem,” ujar pria yang juga founder Batu Hidroponik itu kepada BatuTIMES. Saat ini kopi Panderman ini sudah tersedia di kafe-kafe Malang Raya. Sehingga yang penasaran seperti apa rasa kopi Panderman bisa datang ke kafe atau kedai kesukaan kalian.
Sementara itu, Ketua Unit Pengolahan Hasil Kopi Kelompok Tani Margojoyo, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Abdul Rosul mengatakan, Kelompok Tani Margojoyo memproduksi kopi ini dan sudah diperjualbelikan di area Malang Raya. “Tetapi yang pasti, kami membuat kopi ini untuk Dinas Pertanian Kota Batu,” ungkap dia, Selasa (2/9/2018). (*)