Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Pelaku Penganiayaan Satpam UB di Lingkungan Dikenal Baik, Tetangga pun Kaget

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Dec - 2017, 03:19

Placeholder
Kediaman pelaku yang berada di ujung gang V, Jalan Piranha Atas, Kelurahan Tunjungsekar (Foto: Anggara Sudiongko/ MalangTIMES)

Pelaku penganiayaan Satpam Universitas Brawijaya (UB) yang juga merupakan salah satu PNS di Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UB yakni Iwan A (38), di lingkungan tempat tinggalnya Jl Ikan Piranha Atas Gang V, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang dikenal ramah dan baik, bahkan tetangga sendiri mengaku kaget akan kejadian ini.

Hal ini terungkap setelah sekitar pukul 18.00 wib MalangTIMES menyambangi kediaman pelaku di ujung gang V di Jalan Piranha Atas yang kala itu pintunya masih terlihat tertutup. 

Salah satu tetangga depan rumahnya yang menolak menyebutkan namanya, mengungkapkan, bahwa pemilik rumah kemungkinan bisa saja sedang keluar atau bisa saja belum pulang kerja. Kalau memang sudah pulang, biasanya sepeda motornya selalu terparkir di depan rumah.

"Biasanya kalau pulang sepedanya ya parkir di depan, kadang sampai saya ingatkan, ya biasanya dijemput, istrinya ngGak bisa naik motor," ungkap salah satu tetangga depan rumah korban yang menolak menyebut namanya, Selasa (5/12/2017).

"Istrinya juga kerja di UB. Nggak tau apa satu kantor apa nggak. Setau saya kalau Iwan dulunya satpam, terus naik jadi teknisi. Kalau anaknya ada dua mas, pinter-pinter," tambahnya.

Sementara itu, ketika ditanya terkait pribadi pelaku di lingkungan sekitar, ia menjelaskan, meskipun Iwan orangnya pendiam, namun selalu menegurnya setiap kali bertemu dengannya. 

"Setiap kali bertemu saya ya mengangguk, ya menundukkan kepala gitu. Menurut saya baik orangnya. Di sini nggak pernah kelihatan aneh. Saya sendiri juga baru tau dari anak saya tentang peristiwa itu, ya kaget juga masak Iwan begitu," ungkapnya.

"Kalau untuk di luar mabuk-mabuk atau gimana saya nggak atau, yang saya tau, ia orangnya baik," imbunya.

Lanjutnya, terlebih lagi, pelaku tergolong royal. Misalkan saja setiap ada tetangga yang istilahnya meminjam barang, pelaku pasti selalu mengizinkan. Namun kalau untuk kegiatan keseharian atau aktif di kegiatan warga, ia tidak mengetahui pasti, karena memang kebanyakan di lingkungannya adalah pegawai kantor sehingga kurang begitu terlihat.

 "Ya pokoknya orangnya kono-kono mas, misalkan saja mau minta air, ya bilang sampean gawe-gawe kono, ada lampu rusak mau bantu benerin," jelasnya.

Sementara itu, tetangga pelaku lainnya, yang rumahnya berjarak lima rumah dari rumah pelaku, yakni M (40) mengungkapkan, bahwa meski tak sering bertemu dengan pelaku, namun ia terkenal pendiam di lingkungan sekitar. Sepengetahuannya, pelaku juga jarang aktif di lingkungannya.

"Saya jarang lihat orangnya mas, pendiam orangnya, saya juga barusan dengar kabar gitu, kaget juga," pungkasnya.


Topik

Peristiwa malang berita-malang peristiwa-malang penganiayaan-satpam-ub



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa