Alasan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Malang pastinya mencari tempat wisata nan eksotis untuk mengisi liburan. Memang sudah terbukti wilayah Kabupaten Malang memiliki beragam wisata yang menonjolkan view alam indah.
Bukan hanya itu. Pemerintah Kabupaten Malang yang dipimpin Rendra Kresna didaulat sebagai daerah ber-tagline The Heart of East Java (Jantungnya Jawa Timur) oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya melalui sektor kepariwisataannya. Dalam hal ini, sebagai leading sector, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang yang dikomandoi Made Arya Wedhantara kian getol menggencarkan pengembangan potensi wisata berbasis masyarakat.
Disparbud sudah menetapkan 16 desa wisata yang bakal dipromosikan kepada wisatawan domestik maupun mancanegara. Tujuannya tentu saja meningkatkan jumlah kunjungan wisata. Dalam program desa wisata ini, masing-masing desa terpilih akan unjuk gigi berinovasi mengembangkan potensi wisata di wilayahnya dengan beragam konsep yang berbeda.
Salah satunya Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang. Mulyorejo menonjolkan dan menjual potensi melalui tempat wisata Bendungan Selorejo beserta bentangan alam hijau di sekelilingnya. Seperti diketahui, wilayah Ngantang sangat strategis karena dikelilingi empat gunung. Yaitu Gunung Kelud, Gunung Kawi, Gunung Arjuno, dan Gunung Anjasmoro.
Lokasi wisata Bendungan Selorejo berada di jalur Malang-Kediri. Waduk Selorejo juga menawarkan keindahan refleksi alam yang sempurna. Bila berada di wisata ini, Anda akan terhipnotis oleh indahnya pemandangan.
Karena itu, pihak desa wisata Mulyorejo berencana mengembangkan potensi wisata dengan membangun jembatan naga. Latarnya tetap view elok Waduk Selorejo.
Ketua Desa Wisata Mulyorejo Hariyanto membenarkan bahwa sesuai program Pemkab Malang dalam mengangkat potensi wisata berbasis masyarakat, pihaknya berencana membangun wisata jembatan naga.
"Kami punya potensi Bendungan Selorejo yang mampu menjadi daya tarik wisatawan. Jadi, tidak hanya wisata Bendungan Selorejo saja yang kami tonjolkan. Kami akan membuat konsep desa wisata jembatan naga," ungkap Hariyanto kepada MalangTIMES.
Konsep bangunan jembatan naga ini akan dibuat dengan bahan full bambu yang berkualitas. "Jadi, nanti wisatawan di jembatan naga bisa melihat langsung view Bendungan Selorejo dan sunset. Saya berharap tahun depan wisata jembatan naga bisa terealisasi," ujarnya. (*)