Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Ini Sisi Lain Manfaat Nongkrong di Warung Kopi Tulungagung

Penulis : Sutrimo - Editor : Heryanto

16 - Feb - 2017, 00:44

Placeholder
Suasana di salah satu Warung Kopi di Kecamatan Karangrejo, Tulungagung, Rabu (15/2/2017) Foto : Sutrimo/TulungagungTIMES)

Nongkrong sambil minum kopi di warung umumnya dijadikan saat-saat santai di sela-sela sibuknya  beraktivitas atau saat menikmati waktu kosong.

Namun masyarakat Kecamatan Karangrejo, Tulungagung memiliki tradisi yang unik dan mungkin sulit ditemui di daerah lain.

Kecamatan Karangrejo sudah sejak lama memang terkenal dengan usaha tralis. Setidaknya ada tiga Desa yang tercatat di kecamatan ini mayoritas masyarakatnya menekuni usaha tralis.

Keberadaan warung kopi di kanan-kiri pengusaha tralis sangat besar sekali manfaatnya dalam membantu kelangsungan usaha tralis.

Pelanggan tetap yang terdiri dari pemilik usaha tralis dan pekerja tralis saling berinteraksi dan melakukan akad kerja di warung kopi ini.

Bagi pekerja tralis yang sedang nongrong pada jam-jam kerja, bisa dipastikan orang tersebut sedang menganggur.

Jadi pemilik bengkel tralis bisa langsung menyapa dan menawarkan job pekerjaan borongan tralis kepada orang tersebut. Mindset ini sudah begitu kental dan sudah terbangun sejak lama.

Usaha tralis memang tidak bisa dipastikan setiap harinya mempeoleh job dari pelanggan. Dari situ, pekerja yang kebetulan tidak dapat job kerja bisa berlama-lama nongkrong di warung kopi.

Dengan begitu, ketika ada pemilik usaha tralis mendapat job, pekerja bisa langsung memperoleh tawaran kerja.

“Pokoknya, pekerja yang sering nongkrong di warung kopi dia tidak bakal sepi job ” ungkap Pak Nur, salah satu pemilik bengkel tralis dan pelanggan tetap salah satu warung kopi di daerah Karangrejo.

Jadi pekerja tralis yang sepi job dan tidak mau nongkrong di warung kopi bisa dipastikan tidak segera memperoleh tawaran job baru, dan akan lebih lama menganggur.

Tidak sebatas itu, pekerja yang sedang sepi job juga memiliki kebebasan untuk memilih kepada siapa dia harus mengambil tawaran pekerjaan.

“Para pekerja tralis borongan ini akan mudah menerima tawaran pekerjaan juragan yang baik, dan menolak tawaran pekerjaan dari juragan yang tidak baik, menurut menilaian pekerja” tutur Pak Nur menambahkan.

Keberadaan warung kopi di daerah ini, jelasnya, memberi manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi.

Hal ini sekaligus menjadi sanggahan bagi beberapa orang yang selalu mengaggap negatif keberadaan warung kopi.


Topik

Peristiwa warung-kopi-tulungagung



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Sutrimo

Editor

Heryanto