Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Kecopokan, Wisata Favoritnya Mancing Mania Malang

Penulis : Nana - Editor : Redaksi

14 - Aug - 2016, 18:12

Placeholder
Mancing mania di Kecopokan Malang (Foto : Nana/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Bagi pengunjung setia Kecopokan, baik para mancing mania maupun yang sekedar ingin menikmati panorama asri dengan bentangan sungai serupa danau ini, mungkin akan terkejut dengan kondisi Kecopoan sekarang.

Hamparan tanah datar menghijau yang biasanya digunakan untuk camping, tempat bakar ikan maupun rujakan pengunjung, semakin menciut lahannya.  

Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?

Bentang lahan Kecopoan kini, baik daratan maupun airnya telah disekat-sekat warga setempat dan dijadikan tambak.

Tetapi sampai kini Kecopoan masih tetap mempunyai magnet besar bagi para pengunjung untuk mendatanginya.

Hal ini terlihat saat MalangTIMES berkunjung ke sana. Para pemancing masih bersetia datang, sebagian pengunjung berkelompok, membeber kloso yang dibawanya siap bersantap menu ikan dari tangkapan warga di Kecopokan.

“Kecopokan masih tetap tempat favorit saya untuk mancing mas. Di sini ikannya masih lumayan banyak untuk dipancing meskipun tidak seperti dulu, “terang Paidi, warga Kota Malang yang datang bersama anak-anaknya. 

PerahudKutP.jpg
Perahu pengantar warga menuju desa lain maupun sebagai alat rekreasi pengunjung  (Foto : Nana/MalangTIMES)

 

Senada dengan Paidi, Darusallam, pecinta pancing dari Kepanjen menyatakan ikan-ikan di Kecopokan, baik mujair, tombro, tawes, gabus masih lumayan banyak untuk dipancing. 

“Sekarang memang kalau mancing hasilnya tidak terlalu banyak kayak dulu yang bisa sampai dapat berkilo-kilo ikan. Mungkin karena ikan-ikan sudah terbawa dan masuk jaring-jaring warga. Jadi bagi pemancing yang  ingin dapat ikan banyak untuk dibawa pulang, mancingnya di tambak-tambak warga saja, tentunya ada tarif yang harus di bayar,” terang Darusallam yang selalu setia mancing di pinggir sungai.

Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April

Bagi para pecinta mancing, pilihan memancingnya langsung di aliran sungai, lebih menantang dibanding mancing di tambak-tambak warga, lanjutnya.

Selain lokasi mancing favorit, Kecopoan juga merupakan alternatif penduduk yang ingin berkunjung ke desa seberang , yaitu wilayah Pagak dan Kalipare.

Sejumlah perahu sederhana setiap hari menyeberangkan penumpang dengan ongkas murah meriah. Tentunya juga terkadang perahu-perahu warga juga disewakan untuk para pengunjung yang ingin menikmati hamparan pemandangan air sungai Kecopoan atau sekedar merasakan hembusan angin di tengah-tengah sungai.

Kecopoan yang terletak di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, meskipun letaknya berada di dalam dan ujung desa tetapi pengunjung dari arah Sumberpucung maupun Kepanjen akan mudah mencarinya.

Petunjuk lokasi ada di kiri kanan jalan besar dan masyarakat sekitar sangat familiar dengan Kecopokan. Kecopoan sampai kini masih menyimpan magnet pesona , terutama bagi para mancing mania.


Topik

Wisata Mancing-mania-kecopokan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Redaksi