Pasukan anti teror Densus 88 menangkap terduga teroris di wilayah Malang pada Jumat (19/2/2016) malam. Ada empat orng yang ditangkap karena diduga terkait dengan peristiwa bom Sarinah, Jakarta beberapa waktu lalu.
Empat orang yang ditangkap adalah Achmad Ridho Wijaya, mantan PNS Dishub Kabupaten Malang, dengan alamat Perum Griya Permata Alam Blok JM-07 RT 007 RW 011 Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang; Rudi Hadianto, alamat Perum Permata Regency I blok SA- 11 A Jl Raya Kagrengan Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
Dua orang lainnya adalah Romli, alamat Jl. Margojoyo Gg 2 RT 01 RW 02 Dusun Jetis Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang; dan Badrodin, alamat Jl. Kamboja no. 43 perum Greenhills Kecamatan Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Malang.
Berikut kronologis penangkapan para terduga teroris yang didapat MALANGTIMES dari sumber yang ada di kepolisian.
1. Pukul 16.00 WIB, empat orang anggota yang diduga teroris berkumpul di rumah Badrodin di jalan Bukit Kamboja 1/43 Perum Green Hills Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.
2. Pukul 18. 45 WIB, anggota yang diduga teroris keluar rumah menggunakan mobil Toyota Avansa berwarna silver dan diikuti oleh pasukan Densus 88 Polri.
4. Pukul 19.15 WIB ptim Densus 88 menghentikan mobil yang ditumpangi terduga teroris dan langsung melakukan penangkapan. Penangkapan dilakukan di depan Rumah Sakit Prasetya Husada Jl. Ngijo.
5. Empat orang ini kemudian dibawa oleh petugas kembali kerumah Badrodin dan selanjutnya dibawa menuju Mako Brimob Ampeldento.(*)
