Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Cuaca Ekstrem Landa Kota Batu Hari Ini, Tebing Longsor hingga Air Meluap Masuk Rumah Warga

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

24 - Oct - 2025, 20:14

Placeholder
Warga saat membersihkan rumahnya di Kota Batu. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tebing penahan tanah mengalami longsor. Tak hanya longsor, air juga meluap di sejumlah titik di Kota Batu.

Ya pada kondisi saat ini tebing di sejumlah titik mengalami longsor, alhasil reruntuhan tanah menutup saluran air. Seperti yang terjadi di Dusun Segundu, Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Jumat (24/10/2025).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Batu, Suwoko. Suwoko mengatakan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kota Batu memicu terjadinya sejumlah bencana.

Mulai dari longsor pada tebing penahan tanah dengan dimensi panjang kurang lebih 20 meter dan tinggi lima meter. “Material longsoran menutup saluran selokan sehingga aliran air tersumbat dan menyebabkan luapan ke area permukiman,” kata Suwoko.

Akibat kejadian tersebut, air bercampur lumpur masuk ke rumah milik Sukir (60). Alhasil menyebabkan perabotan rumah milik Sukir menjadi basah dan kotor.

“Tebing penahan tanah mengalami longsor berpotensi terjadi longsor susulan. Wsrga yang terdampak ada tiga orang, proses pembersihan juga proses dilakukan,”

Di titik lain luapan air terjadi akibat saluran air yang tidak berfungsi dengan maksimal di kawasan Dusun Segundu Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji. Akibatnya  drainase dan air bercampur lumpur meluap ke badan jalan dan masuk ke rumah warga.

“Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah tersebut menyebabkan saluran selokan tidak dapat berfungsi dengan baik akibat tersumbat oleh sampah,” imbuh Suwokoz

Air yang meluap masuk ke dalam rumah Sutono dan Ngatmini. Tinggi luapan air mencapai kurang lebih 50 centimeter, sehingga beberapa perabotan rumah milik warga mengalami basah akibat genangan air dan lumpur.

“Warga yang terdampak ada dua kartu keluarga. Upaya yang kami dilakukan pembersihan material lumpur,” ujar Suwoko.

Pasca kejadian tersebut bersama instansi lainnya bakal menindaklanjuti dengan Kajian Cepat Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna). Kemudian dengan memberikan bantuan perlengkapan tidur bagi korban terdampak.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

A Yahya