MALANGTIMES - Yuni Aisyah (21), seorang ibu rumah tangga, Warga RT 5/ RW 3, Dusun Urek-urek, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang meninggalkan rumah sejak Rabu, (2/3/2016) sebelum akhirnya ditemukan terbunuh pada Kamis, (2/3/2016).
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Hal itu dikatakan oleh Kepala Desa Asrikaton, Supaadi, saat ditemui di kamar mayat RSSA Kota Malang, Jumat, (4/3/2016).
"Informasi yang saya dapat, Yuni pamit kepada keluarga dan juga suaminya, untuk mencari kerja bersama temannya," ujar Supaadi.
Sebelumnya, Supaadi mendapat informasi ada warganya terbunuh dari kepala desa lain.
Baca Juga: Seorang Ibu Satu Anak Tewas Ditusuk Mantan Kekasih
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
"Setelah mendapat informasi, saya minta perangkat desa untuk memastikan, dan ternyata memang benar," ujarnya.
Yuni, Ibu satu anak itu ditemukan terbunuh di Dusun Cendol, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, pada Kamis, (3/3/2016) sekira pukul 21.30 malam.
Dari informasi yang berhasil dihimpun MALANGTIMES, diduga pelaku pembunuhan merupakan mantan pacar korban yang saat ini dirawat di Puskesmas Kromengan. Pelaku menjalani perawatan karena berupaya bunuh diri dengan cara menyayat urat nadi. Namun upaya bunuh diri ini digagalkan warga.(*)