Antisipasi Kecelakaan, Wali Kota Batu Minta Jalur Klemuk Dihapus di Navigasi Daring
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
29 - Dec - 2025, 07:27
JATIMTIMES - Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Batu dalam menyikapi tingginya risiko kecelakaan di Jalur Klemuk. Selain penutupan sementara akses dari arah Pujon, Pemkot Batu juga mengambil langkah antisipatif di ranah digital dengan meminta jalur tersebut tidak lagi ditampilkan sementara sebagai rute alternatif pada aplikasi navigasi daring.
Hal tersebut ditegaskan Nurochman saat meninjau lokasi pasca kecelakaan yang terjadi di Jalur Klemuk di Jalan Raya Rajekwesi, Kota Batu, Senin (29/12/2025). Menurut Nurochman, Jalur Klemuk diminta untuk sementara tidak ditampilkan sebagai rute alternatif pada aplikasi navigasi daring.
Baca Juga : Angka Kekerasan Anak dan Perempuan di Kota Batu Meningkat, Kasus Persetubuhan Mendominasi
Kebijakan sementara ini penting untuk melindungi pengendara luar daerah yang kerap bergantung pada aplikasi peta digital tanpa memahami karakter ekstrem Jalur Klemuk. Melihat saat ini banyak wisatawan yang melintas Kota Batu melewati kawasan tersebut.
“Banyak pengguna dari luar kota yang diarahkan lewat jalur ini karena dianggap lebih cepat, padahal tingkat bahayanya sangat tinggi,” ujar Nurochman.
Tak hanya berhenti pada pengaturan lalu lintas dan administrasi digital, Nurochman memastikan pengamanan fisik di lapangan segera diperkuat. Penambahan rambu peringatan, pengondisian permukaan jalan, hingga pengawasan di titik rawan dilakukan untuk menekan potensi kecelakaan, khususnya di tengah meningkatnya arus kendaraan selama libur Tahun Baru.
Di balik langkah cepat tersebut, Nurochman juga mengungkapkan bahwa Pemkot Batu tengah menyiapkan solusi jangka panjang. Pihaknya berencana melakukan kajian menyeluruh terhadap kemungkinan pembangunan jalur baru dengan desain lengkungan dan kontur yang lebih ramah keselamatan.
Baca Juga : Polres Situbondo Ungkap Capaian Penanganan Kasus Tahun 2025, Pembunuhan Demung Masih Misterius
“Kami tidak ingin penanganan ini bersifat sementara saja. Kajian trase baru akan kami siapkan sebagai solusi permanen, tentu dengan memperhatikan aspek lingkungan karena kawasan ini berada di wilayah kehutanan,” jelas pria yang juga Ketua DPC PKB Kota Batu.
Ia menambahkan, koordinasi lintas instansi, termasuk dengan pemerintah provinsi dan dinas terkait, akan menjadi kunci agar rencana tersebut dapat direalisasikan secara matang dan berkelanjutan.
