Pelebaran Jembatan Kiai Malik Kota Malang Dipercepat, Target Selesai Sebelum 28 November
Reporter
Hendra Saputra
Editor
A Yahya
19 - Nov - 2025, 07:23
JATIMTIMES - Proyek pelebaran Jembatan Kiai Malik di Kota Malang terus mengalami percepatan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menegaskan bahwa meskipun kontrak proyek ini berakhir pada 28 November 2023, pihaknya meminta agar pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat demi mengurangi kemacetan yang selama ini kerap terjadi di kawasan tersebut.
“Kita minta untuk dilakukan percepatan. Malik itu kontraknya sampai 28 November ya. Tapi kita minta untuk dilakukan percepatan,” ujar Dandung.
Baca Juga : Ahli Ungkap Energi Kuat 19 November 2025: Inilah Zodiak yang Paling Diuntungkan
Hingga saat ini, pengerjaan proyek pelebaran jembatan telah mencapai sekitar 75 persen. Pekerjaan yang sudah dilaksanakan mencakup pengerjaan landasan dan pemasangan plat jembatan, serta pelebaran jalan yang menjadi bagian dari proyek ini.
"Kalau jembatan Malik sudah 75 persen kira-kira," jelasnya, sambil memeriksa kemajuan di lapangan.
Pelebaran jembatan ini melibatkan penambahan lebar jalan sebanyak 10 meter di kedua sisi jembatan. Dandung menjelaskan bahwa bagian kanan dan kiri jembatan telah diperlebar masing-masing 6,5 meter, dengan pembagian 2 meter untuk jalur pejalan kaki dan 3 meter untuk kendaraan. Dengan adanya tambahan lebar jalan ini, diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk.
"Sudah dilebarkan. Itu nambah kanan-kiri 5 meter, 2 meter untuk jalan kaki,” ungkap Dandung.
Perubahan desain jembatan ini bertujuan agar kendaraan yang berbelok ke arah Kiai Malik tidak lagi menghalangi kendaraan yang akan terus lurus menuju selatan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut, terutama di bagian belakang jembatan yang sebelumnya hanya memiliki satu lajur.
"Jadi harapannya yang mau belok ke Kiai Malik itu bisa lebih lancar, lebih cepat, sehingga kendaraan yang lurus ke selatan tidak harus menunggu," ujar Dandung.
Baca Juga : Kalender Jawa Rabu Kliwon 19 November 2025: Hari Baik untuk Menjalankan Puasa!
Dengan adanya pelebaran, kendaraan yang ingin belok ke kiri akan menggunakan jalur pinggir, sementara kendaraan yang lurus bisa menggunakan jalur tengah, sehingga kemacetan yang sering terjadi dapat teratasi.
Dandung juga menegaskan bahwa proyek ini harus selesai sesuai dengan rencana agar bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Harapannya, begitu proyek ini selesai, kemacetan yang sering terjadi bisa berkurang drastis,” ujarnya.
Proyek pelebaran Jembatan Kiai Malik ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Malang untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan memperlancar arus lalu lintas di pusat kota. Masyarakat pun berharap agar pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu, mengingat pentingnya jembatan ini sebagai salah satu akses utama di Kota Malang.
Dengan target penyelesaian yang semakin dekat, proyek ini diperkirakan akan membawa perubahan signifikan dalam kelancaran lalu lintas di Kota Malang, terutama di sekitar kawasan Jembatan Kiai Malik yang selama ini dikenal sebagai titik kemacetan.
