Akhirnya Bupati Malang Resmi Lantik Budiar sebagai Sekretaris Daerah Setelah Kosong Dua Tahun

JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Budiar sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang setelah dua tahun posisi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang mengalami kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). 

Prosesi pelantikan Budiar sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang juga disaksikan oleh Kepala Bakorwil III Malang Asep Kusdinar, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang Rachmat Supriady, Kasdim 0818/Malang-Batu Mayor Czi Supaat, Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, para anggota DPRD Kabupaten Malang, serta para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. 

Baca Juga : Ingin Investasi Kripto? Ini 5 Platform Terpercaya yang Mudah dan Legal

Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Budiar yang akhirnya dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang. 

"Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada saudara Budiar yang hari ini dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Sekretaris Daerah," ujar Sanusi dalam sambutannya, Kamis (25/9/2025). 

Menurutnya sosok Sekretaris Daerah Kabupaten Malang merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam membantu Bupati menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Malang. 

Selain itu, menurut Sanusi, untuk posisi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang juga diperlukan seorang sosok yang memiliki framework dan alur berpikir yang sama dengan Bupati. Sehingga visi dan misi Pemkab Malang dapat diterjemahkan, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 5 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2025-2029. Semua itu menurut Sanusi ada di sosok Budiar. 

Oleh karena itu, pihaknya berpesan kepada Budiar yang baru saja dilantik agar tancap gas untuk bekerja sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan untuk kemajuan dan kemakmuran Kabupaten Malang. 

Salah satu kerja pertama setelah dilantik, Budiar langsung berangkat ke Kecamatan Donomulyo mendampingi Bupati Malang HM. Sanusi untuk meninjau pengembangan garam dengan metode thunnel di pesisir Malang Selatan. 

"Pesan untuk Pak Budiar ya burung gelatik, burung gereja, habis dilantik, langsung kerja. Pokoknya sekda itu pembantunya bupati dan tidak boleh melangkahi bupati," tegas Sanusi. 

Selanjutnya, sesuai dengan tuntutan reformasi birokrasi dan semangat revolusi mental, Budiar sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang yang baru juga harus mengedepankan efektivitas dan akuntabilitas sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. 

Selain sebagai administrator, Budiar juga harus mampu berperan sebagai koordinator, yaitu menjadi pimpinan birokrasi yang bertugas untuk menjamin terpeliharanya koordinasi, utamanya pada lingkup perangkat daerah yang berada di bawahnya. 

Kemudian berperan sebagai regulator yakni dalam membantu Bupati Malang HM. Sanusi menyusun kebijakan, Budiar harus memahami berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Baca Juga : Mas Dhito: MPP Kabupaten Kediri Jadi Semangat Kebangkitan Pelayanan Publik

Lalu, seorang Sekretaris Daerah Kabupaten Malang juga harus berperan sebagai fasilitator yang tugasnya dapat menjembatani semua permasalahan yang muncul, baik permasalahan internal maupun permasalahan yang ada kaitannya dengan pihak-pihak lain termasuk pemerintah pusat. 

Selanjutnya, seorang Sekretaris Daerah Kabupaten Malang harus bisa berperan sebagai evaluator yakni harus mampu mengawasi dan mengevaluasi seluruh jajaran yang ada di bawahnya dengan menerapkan sistem yang sifatnya fairness. 

Terakhir, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Budiar juga harus berperan sebagai inspirator sekaligus motivator dengan cara menjadi sosok panutan yang akan menginspirasi dan memberikan stimulus serta menumbuhkan motivasi bagi jajarannya, untuk bekerja dengan baik sekaligus berkontribusi positif bagi organisasinya masing-masing.

"Selain beberapa peran tersebut, saya berharap agar Sekretaris Daerah yang baru, dapat segera beradaptasi secara taktis dan luwes dalam bersinergi dengan seluruh jajaran lerangkat Daerah di Kabupaten Malang," kata Sanusi. 

Selain itu, Sanusi juga berpesan agar Budiar harus dapat berkolaborasi dengan jajaran legislatif untuk mencapai tujuan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang. Di mana tugas-tugas tersebut harus berpedoman dan sejalan dengan Core Values ASN Ber-AKHLAK yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. 

Lebih lanjut, Sanusi juga meminta kepada Budiar untuk memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Malang berpegang teguh terhadap budaya kerja 5K, yakni Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas dan Kerja Prestasi dalam menjalankan tugas-tugas birokrasi serta pelayanan seiring dengan komitmen Pemkab Malang untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Malang. 

"Saya optimis bahwa saudara Sekretaris Daerah akan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, integritas dan profesional. Kepada jajaran Perangkat Daerah, untuk dapatnya memberikan dukungan penuh kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Malang di dalam menjalankan tugas demi mewujudkan Kabupaten Malang Makmur Berkelanjutan," pungkas Sanusi.